Jawa Pos

Launching Program TNI-Polri Mengajar

-

SIDOARJO – Peredaran narkoba makin merisaukan. Karena itu, pengetahua­n akan bahaya narkoba harus terusmener­us ditanamkan. Di antaranya, melalui program TNI-Polri mengajar. Kemarin (5/2) program itu resmi diperkenal­kan di SMPN 1 Sidoarjo.

Acara tersebut dihadiri Dandim 018 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono, Kabag Ops Polresta Sidoarjo Kompol Edi Santoso, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Asrofi. ”Program itu dibuat sebagai bentuk keresahan melihat perkembang­an remaja saat ini,” kata Fadli.

Selain masalah narkoba, persoalan lain adalah penanaman nilai-nilai kebangsaan. ”Dua masalah itu penting,” kata pria yang hobi joging tersebut.

Menurut dia, ada indikasi upaya penghancur­an generasi muda secara sistematis. Misalnya, banyak berkembang tontonan budaya Barat. Narkoba juga sudah menyebar di kalangan pelajar. ”Cara sistematis harus dilawan dengan sistematis juga,” ucapnya.

Anggota TNI dan Polri akan menyiapkan tenaga pengajar untuk turun ke sekolahsek­olah. TNI bertugas menanamkan nilai kebangsaan. Polri memberi wawasan bahaya narkoba.

 ?? ARISKY PRASETYOHA­DI/JAWA POS ?? BEKAL PELAJAR: Kepala Dikbud Asrofi (kanan) dan Letkol Inf Fadli Mulyono berjabat tangan setelah menandatan­gani program TNI-Polri mengajar di SMPN 1 Sidoarjo kemarin.
ARISKY PRASETYOHA­DI/JAWA POS BEKAL PELAJAR: Kepala Dikbud Asrofi (kanan) dan Letkol Inf Fadli Mulyono berjabat tangan setelah menandatan­gani program TNI-Polri mengajar di SMPN 1 Sidoarjo kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia