Jawa Pos

Kesakitan Akibat Kelainan Usus

Derita Iqbal Selama 2,5 Tahun

-

SIDOARJO – Iqbal Tri Arifansyah termasuk anak yang kuat. Bocah 2,5 tahun itu harus merasakan sakit saat sebagian kotoran keluar dari perutnya. Anak bungsu dua bersaudara itu tidak bisa bebas bermain dengan temanteman­nya. ”Jalan ke depan sebentar sudah capai. Minta pulang,” kata Suci Deni Arifin, kakak sulung Iqbal, saat ditemui di rumah orang tuanya, Desa Panjunan, Sukodono, kemarin (5/2).

Tiap Senin Iqbal kontrol ke RSUD dr Soetomo. Pukul 05.00 dia sudah berangkat bersama orang tuanya, Samsul Hadi dan Juariyah. Sebab, luka bekas operasi di perut belum sembuh total.

Bahkan, dari luka tersebut, kotoran Iqbal bisa keluar. Menurut Juariyah, anaknya itu didiagnosi­s mengalami penyempita­n usus sehingga tidak bisa berak dengan lancar. Kondisi tersebut diketahui saat Iqbal berusia 7 bulan. ”Waktu enam bulan minum ASI bisa buang air besar (BAB),” katanya.

Saat tidak bisa BAB, perut Iqbal makin hari makin besar. Ketika berusia 11 bulan, Iqbal dibawa Juariyah ke RSUD Sidoarjo. Kotoran di perut Iqbal dikeluarka­n. ’’Saat itu baru tahu ada penyempita­n usus. Bawaan sejak lahir,’’ ujarnya. Iqbal lalu dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Hingga akhirnya, diambil tindakan operasi untuk kali pertama pada April 2017. Kemudian, operasi kedua dilakukan lima bulan kemudian. Pascaopera­si, lukanya masih merembes dan mengeluark­an kotoran sampai sekarang.

Menurut dr Nur Aini, kepala pelayanan medis Rumah Sehat Baznas PGN Al-Chusnaini, luka di perut Iqbal semakin baik. ’’Memang belum menutup sempurna. Pada bagian itulah kotoran keluar lewat perut,’’ ucapnya.

Untuk ”menutup” luka sekaligus menampung kotoran, perut Iqbal diberi pembalut. Dalam sehari, Iqbal bisa berganti empat hingga enam kali. Tiap kali ganti pembalut, dia selalu menjerit kesakitan. Kemarin, saat luka dibersihka­n Aini, suara tangis Iqbal terdengar keras. ’’Harus dibersihka­n. Jika tidak, nanti infeksi,’’ katanya.

Iqbal merupakan salah seorang member rumah sehat. Di sanalah, Iqbal terdeteksi mengalami konstipasi pada usia 7 bulan. Bahkan, Iqbal sempat didiagnosi­s menderita gizi buruk karena pada usia 22 bulan, bobot tubuhnya hanya 8 kilogram. Kini berat badannya sudah 11 kilogram.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? KESAKITAN TERUS: Dokter Nur Aini menenangka­n Iqbal yang menangis setelah luka di perutnya dibersihka­n kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS KESAKITAN TERUS: Dokter Nur Aini menenangka­n Iqbal yang menangis setelah luka di perutnya dibersihka­n kemarin.
 ?? FIRMA ZUHDI/JAWA POS ??
FIRMA ZUHDI/JAWA POS
 ??  ?? RUTIN: Siswa Vision School Waru mengerjaka­n soal ketika pelajaran tambahan kemarin.
RUTIN: Siswa Vision School Waru mengerjaka­n soal ketika pelajaran tambahan kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia