Rampungkan Dua Apartemen
SURABAYA – Pelambatan daya beli tidak memengaruhi pengembang untuk menyelesaikan pembangunan proyek properti. Gunawangsa Group, misalnya. Tahun ini mereka melanjutkan pembangunan dua proyek high rise.
CEO Gunawangsa Group Triandy Gunawan mengatakan, saat ini ada dua proyek dalam tahap pengerjaan. Yakni, Gunawangsa Tidar Superblock dan Gunawangsa Gresik Superblock. ’’Kami akan tetap berusaha untuk menyelesaikan karena ingin menjaga komitmen,’’ ujarnya kemarin (6/2).
Khusus di Gunawangsa Tidar, selain hunian, pihaknya berfokus mengembangkan area komersial. Nanti area komersial diisi sejumlah tenant, termasuk anchor tenant. ’’Sekarang sudah ada anchor tenant besar yang akan masuk, yakni peritel perkakas. Tetapi, belum dilakukan tanda tangan letter of intent,’’ ungkapnya.
Untuk sekelas anchor tenant, luas area yang disewa 600–1.800 meter persegi. Adapun total area yang disewakan 12.000 meter persegi. ’’Tingkat keterisian sudah 46 persen. Kalau anchor tenant sudah masuk, bisa sampai 70 persen,’’ jelas Triandy.
Untuk memenuhi area komersial, pihaknya mengutamakan tenant yang bergerak di bidang jasa, misalnya karaoke, gym, spa, permainan anak, dan kuliner. ’’Sebab, kalau produk yang bisa dijual online, beberapa tahun ke depan susah bertahan,’’ tandasnya. Rencananya, hand over area komersial dilakukan Agustus 2018.
Selain untuk memenuhi kebutuhan penghuni apartemen, area komersial tersebut disiapkan bagi kawasan di sekitarnya. Sementara itu, secara bertahap akan dilakukan serah terima hunian. Yakni, semester pertama untuk tower A, dilanjutkan semester kedua untuk tower B.
Gunawangsa Group juga terus membangun proyek apartemen di Gresik. ’’Mulai Januari 2018 memasuki bangun fisik ke atas,” katanya. Untuk pembangunan struktur gedung tersebut, pihaknya menggandeng kontraktor BUMN PT PP.