Alum Mengaku Kangen Ibu
Bocah Argentina yang Dibawa Lari sang Ayah Ditemukan di Tana Toraja
JAKARTA – Penantian panjang Elizabeth Avalos berakhir. Pagi ini dia akan dipertemukan dengan Alum, sang buah hati yang hilang sejak Juni lalu.
Kemarin pagi (6/2) Alum bersama ayahnya, Jorge Gabriel Langone, dan kekasih sang ayah, Candela Gutierrez, diamankan polisi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Persisnya di tempat mereka menginap, Sallebayu Restaurant and Bungalow.
”Kami amankan dulu dan kami diperintah untuk membawa ke Polda Sulsel. Utusan Kedutaan Besar Argentina dan tim dari mabes sudah berada di Makassar,” jelas Kapolres Tana Toraja AKBP Julianto Sirait yang mengawal langsung tiga warga Argentina itu didampingi Kasatreskrim AKP Jon Pairunan.
Alum, 7, adalah anak hasil pernikahan Elizabeth dengan Jorge. Setelah bercerai, hak asuh jatuh ke Elizabeth. Tapi, sejak Juni lalu, Jorge membawa kabur Alum bersama Candela. Dari Argentina, mereka tercatat pernah singgah di Bolivia, Brasil, Malaysia, hingga masuk ke Indonesia melalui Batam.
Sementara itu, melalui sambungan telepon, Alum mengaku memang sangat rindu kepada ibunya kandungnya, Elizabeth. ”Saya ingin bertemu ibu, bersama ayah dan ibu tiri juga,” ujarnya kepada Jawa Pos yang menghubunginya lewat telepon. Saat ditanya apakah menyadari sedang diculik, Alum mengaku tidak merasa demikian. ”Saya juga ingin bersama ayah,” katanya.
Dari latar telepon terdengar suara lelaki yang mencoba mengarahkan jawaban Alum menggunakan bahasa Inggris. Selain bahasa Spanyol sebagai bahasa ibu, Alum memang menguasai bahasa Inggris dan Jepang.
Seperti dilansir Fajar (Jawa Pos Group), proses negosiasi sempat berlangsung alot. Sebab, Jorge meminta didampingi pengacara dan komisi perlindungan hak asasi manusia.
Bunga Rachel Pasaka, pemilik bungalo, mengaku sebenarnya mulai curiga saat membaca kabar tentang ketiga tamunya dari Facebook pada Senin malam (5/2) dan Fajar keesokan paginya (6/2). Tahu-tahu kemarin pagi, sekitar pukul 08.00 Wita, di sekitar bungalo sudah ada beberapa personel intel dan Satreskrim Polres Tana Toraja. Sedangkan Jorge, Alum, dan Candela baru bangun pukul 10.00.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Sulsel Kombespol Dicky Sondani mengatakan, Rachel baru akan dimintai keterangan di Makassar. Hari ini kasusnya akan dijelaskan. ”Besok pagi (pagi ini, Red) saja kami rilis di polda. Karena besok ada Interpol dan konsulat Argentina,” ucapnya.