Format Piala FA dan Piala Liga Bisa Berubah
Liburan musim dingin adalah sesuatu yang tidak diperoleh para pemain di Premier League. Meski sudah beberapa kali menjadi wacana, pada kenyataannya, ide itu sulit terealisasi karena jadwal yang sudah terlalu padat.
IDE winter break muncul lantaran Premier League bakal melakukan bidding pemegang hak siar untuk periode 2019– 2022. Sudah bukan rahasia lagi bahwa televisi adalah sumber pemasukan besar bagi klub Premier League. Lebih besar dibandingkan tiket pertandingan maupun sponsorship.
Bos Premier League Richard Scudamore menyatakan, upaya pertama yang dilakukan adalah melobi Sky Sports dan
BT Sport sebagai pemegang hak siar kompetisi saat ini. Khususnya menyangkut penghapusan Boxing Day dan lagalaga pada festive period (antara liburan Natal dan tahun baru) yang selama ini menjadi komoditas dagang mereka.
’’Kami sudah mendiskusikannya dengan FA (Federasi Sepak Bola Inggris) dan EFL (otoritas Championship, League One, League Two) beberapa bulan terakhir,” kata Scudamore sebagaimana dikutip Daily Mail.
Menurut pria yang menempati jabatan orang nomor satu di Premier League sejak November 1999 itu, liburan musim dingin adalah hak pemain men
charge energi seiring padatnya jadwal pada transisi putaran pertama dan putaran kedua kompetisi (Desember dan Januari). Apalagi, pada tahun ini, ada ajang baru UEFA, Nations League, yang start pada September selain Piala Dunia di Rusia.
Bagaimana dengan Sky Sports dan BT Sport? Belum ada respons apakah dua stasiun televisi ternama itu setuju menghilangkan tradisi seperti Boxing Day. Sebagai catatan, Italia musim ini meniru Inggris dengan memainkan pertandingan pada libur musim dingin. Meski, agendanya tidak seintens Inggris.
Mengantisipasi dihapuskannya Boxing Day dan festive period, Scudamore menyebut ada beberapa opsi. Di antaranya mengubah format Piala FA dan Piala Liga. Untuk Piala FA, laga ulangan (replay) bisa ditiadakan. Begitu pula dengan Piala Liga yang bisa menghapus format dua leg untuk semifinal. Artinya, semifinal menggunakan cara yang sama dengan Piala FA alias sistem home tournament di Wembley Stadium.
Jika hal itu direalisasikan, slot libur musim dingin bisa diam- bil setelah putaran ketiga Piala FA (mulai melibatkan klub Premier League) pada pekan pertama Januari. Meski imbasnya, jadwal pada Januari dan Februari bakal bertambah.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger yang konsisten menyuarakan libur musim dingin menilai ide winter break bisa dikompromikan dengan stasiun televisi. Wenger mencontohkan bisa dialokasikannya jadwal liga pada Jumat atau maju sehari dibandingkan biasanya akhir pekan (Sabtu-Minggu). ’’Bermain pada Jumat juga menguntungkan bagi klub yang berkiprah di ajang Eropa (Liga ChampionsLiga Europa, Red),” tuturnya kepada Mirror.