Jawa Pos

Aklimatisa­si Cuaca Ekstrem

-

SEJAK berdiri 89 tahun silam, melaju sampai semifinal Copa del Rey merupakan prestasi bersejarah bagi Leganes. Jadi, jangan heran kalau semangat anak asuh Asier Garitano itu berlipat-lipat.

Sebagaiman­a diberitaka­n Mundo Deportivo kemarin (6/2), walau hujan salju menyelimut­i permukaan lapangan Stadion Butarque, Los Pepineros –julukan Leganes– tetap menggelar latihan normal.

Dalam video berdurasi 57 detik yang diunggah Mundo Deportivo itu, para pemain tetap melakukan rondo dalam balutan sweter tebal, celana training, sepatu kets, dan penutup kepala. Versi Accu Weather, suhu udara di Leganes kemarin -2 derajat Celsius.

’Inibentuka­klimatisas­iyangkamil­akukan menjelang pertanding­an di Seville,” tulis Leganes di akun Twitter resmi mereka.

Menurut ramalan cuaca Accu Weather, dini hari mendatang suhu udara di Seville mencapai 0 derajat Celsius. Jadi, karena sudah menggelar latihan dalam guyuran hujan salju, mereka siap menghadapi laga dalam cuaca ekstrem dini hari nanti.

Ketika bermain tanpa gol melawan Getafe Minggu lalu (4/2) di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Leganes juga menghadapi cuaca ekstrem. Saat itu, hujan deras membuat banyak titik tergenang air.

Kiper Leganes Nereo Champagne berharap timnya masuk final. Seandainya bertemu Barcelona di final, Champagne sudah siap. Kiper 30 tahun tersebut adalah rekan setim penyerang Barca Lionel Messi di timnas Argentina U-20 ketika menjadi juara di Belanda pada 2005.

 ?? TWITTER ?? MEMUTIH: Suasana Stadion Butarque yang tertutup salju sebelum digunakan latihan penggawa Leganes kemarin.
TWITTER MEMUTIH: Suasana Stadion Butarque yang tertutup salju sebelum digunakan latihan penggawa Leganes kemarin.
 ??  ??
 ??  ?? 16
16

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia