Jawa Pos

Kesulitan Cari Striker Asing

Persebaya Hanya Punya Dua Penyerang Lokal

-

SURABAYA – Perburuan striker asing yang dilakukan Persebaya Surabaya belum membuahkan hasil. Untuk berlaga di ajang Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) pada 18–28 Februari, lini depan Green Force –julukan Persebaya– tetap mengandalk­an Rishadi Fauzi dan Ricky Kayame.

’’Striker asing siapa? Sampai saat ini belum ada pemain baru. Kami masih mencari,’’ kata pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera.

Alfredo, tampaknya, masih percaya diri dengan pasukan yang ada sekarang. Meski hanya memiliki dua striker murni, Persebaya mempunyai barisan gelandang serang yang haus gol. Dalam empat pertanding­an di ajang Piala Presiden 2018, Persebaya mencetak tujuh gol.

Yang menarik, di antara gol-gol tersebut, hanya satu yang dicetak penyerang. Yakni gol Rishadi ke gawang Perseru Serui di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 23 Januari. Enam gol lainnya lahir dari para pemain tengah. Masing-masing Ferinando Pahabol (3 gol), Irfan Jaya (2 gol), dan Nelson Alom (1 gol).

Berkaca pada pencapaian Persebaya hingga tersingkir di babak 8 besar Piala Presiden, kebutuhan akan penyerang memang sangat mendesak. Green Force sempat dihubungka­n dengan striker dari divisi dua Liga Argentina. Namun, keinginan merekrut pemain tersebut gagal karena terbentur kontrak dan tim asal pemain tidak mau melepas.

Sempat mencuat nama striker asal Brasil Leandro Ribeiro. Penyerang yang pernah membela klub Israel Maccabi Netanya itu bahkan sempat hadir di tribun VIP GBK ketika Persebaya bertanding melawan Perseru (23/1). Namun, Leandro pun gagal merapat.

’’Ya, mungkin kami akan cari pemain lain. (Penyerang) yang dari Argentina memang sulit bergabung. Kami tidak buru-buru, masih ada waktu,’’ kata Alfredo.

Setelah kalah oleh PSMS Medan pada 3 Februari, skuad Persebaya masih menikmati libur. Rendi Irwan dkk direncanak­an berlatih kembali besok. Agenda Persebaya selanjutny­a adalah mengikuti turnamen pramusim Piala Gubernur Kaltim. Manajemen Persebaya berencana menampilka­n pemain muda dan pelapis pada ajang tersebut.

Psikolog tim Afif Kurniawan menilai positif keputusan manajemen memberikan kesempatan tampil kepada para pemain muda. Sebab, hal itu akan memberikan pengalaman bermain sekaligus mengasah ketangguha­n mental pemain. ’’Pendekatan personalny­a nanti dilihat bagaimana anak-anak selama turnamen dulu,’’ ujarnya.

Sejauh ini, Afif menilai kondisi mental skuad muda Persebaya sangat bagus. Mereka mampu beradaptas­i dengan pemain-pemain senior dan terkenal. ’’Mereka juga sempat ikut mental set beberapa kali. Jadi, menurut saya, sudah tidak ada masalah,’’ katanya.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? PERCAYA DIRI: Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera saat memimpin latihan di lapangan Polda Jatim, Surabaya (31/1). Setelah gagal di babak 8 besar Piala Presiden, Persebaya akan mengikuti turnamen Piala Gubernur Kaltim.
ANGGER BONDAN/JAWA POS PERCAYA DIRI: Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera saat memimpin latihan di lapangan Polda Jatim, Surabaya (31/1). Setelah gagal di babak 8 besar Piala Presiden, Persebaya akan mengikuti turnamen Piala Gubernur Kaltim.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia