Maling Bobol SMAN 1
Uang Rp 90 Juta dan Laptop Raib
SIDOARJO – Lilik Puji Rahayu tercengang setelah membuka ruang kerjanya kemarin (6/2). Bendahara SMAN 1 Sidoarjo itu mendapati ruangannya acakacakan. Berkas-berkas yang semula menumpuk di meja pun berserakan di lantai.
Lilik kontan curiga dengan temuan tersebut. Lilik segera memanggil Amir Ali. Lelaki yang menduduki jabatan wakil humas tersebut datang berbarengan dengannya pukul 06.00. Begitu mendapat kabar, Amir bergegas menuju ruang rekan kerjanya itu.
Amir melihat bekas telapak kaki. Dia menelusuri jejak itu yang mengarah ke plafon yang jebol di ruangan lain. Itu merupakan ruang bendahara yang menjadi satu dengan ruang komite. Dua ruangan tersebut berada di satu bangunan. ’’Dari temuan itu, saya yakin pasti ada pencuri,” kata Amir.
Amir dan Lilik kemudian memeriksa seluruh ruangan. Hasilnya, mereka mendapati uang SPP di dalam lemari ruang bendahara raib. Jumlahnya sekitar Rp 90 juta. ’’Lemarinya dicongkel,” ujar Amir. Selain uang, pelaku membawa kabur sebuah laptop inventaris sekolah yang masih baru.
Dia merasa heran dengan keja- dian itu. Sebab, sekolah sebenarnya sudah dijaga enam satpam. Mereka berjaga 24 jam secara bergiliran dengan setiap sifnya dua orang. ’’Dua satpam yang kebetulan jaga juga tidak tahu,” ungkapnya.
Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Buduran. Sejumlah petugas mendatangi sekolah di Jalan Jenggolo, Sidoarjo, tersebut. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasar pemeriksaan awal, polisi menemukan sejumlah petunjuk. Di antaranya, bekas telapak kaki di di tembok masjid sekolah. Lokasinya memang berbatasan langsung dengan jalan setapak. ’’Sangat memungkinkan sebagai akses masuk ke sekolah karena sepi, terlebih saat malam,’’ terang Kapolsek Buduran Kompol Hery Mulyanto.
Dari titik itu, jejak pelaku mengarah ke ruang aula di lantai 2 yang berhadapan dengan ruang bendahara. Di tempat tersebut, petugas menemukan semacam bangku. Indikasinya, bangku itu dipakai pelaku untuk memanjat ke lantai 2. ’’Dari lantai 2 itu, pelaku naik ke genting ruangan yang dibobol,” lanjutnya.
Hery mengatakan belum bisa berkomentar banyak. Termasuk soal kemungkinan orang dalam terlibat dalam kejadian tersebut. ’’Semoga pelaku cepat tertangkap,” ucapnya.