Jawa Pos

Iqbal Minum Susu Khusus lewat Sonde

-

SIDOARJO – Luka bekas operasi di perut Iqbal Tri Arifansyah belum menutup sempurna. Menurut Juariyah, sang ibu, dari 15 sentimeter panjang luka, baru separo yang sudah menutup. ’’Disarankan kontrol teratur tiap minggu. Selain itu, rutin mengganti pembalut penutup luka agar tak infeksi,’’ ucapnya kemarin (6/2).

Hal lainnya adalah peningkata­n asupan gizi bocah 2,5 tahun tersebut. Permasalah­an itulah yang membuat Juariyah dan suaminya, Samsul Hadi, sedih. Sebab, bocah yang menderita kelainan penyempita­n usus tersebut hanya bisa makan bubur dan minum susu khusus yang dimasukkan melalui sonde, slang hidung yang langsung menuju lambung.

’’Satu kaleng susu sekitar Rp 350 ribu,’’ kata Samsul. Dalam sepekan, anak ketiganya tersebut bisa menghabisk­an empat hingga lima kaleng.

Samsul yang hanya bekerja serabutan di bengkel pun berusaha untuk bisa memenuhi kebutuhan anaknya. Bukan hanya susu, tetapi juga pembalut, obat-obatan, hingga biaya transporta­si untuk kontrol. Demi Iqbal pula, kakak sulungnya, Suci Deni Arifin, turut bekerja guna membantu orang tua.

Selama berobat, Iqbal menggunaka­n BPJS mandiri. ’’Jika memang tidak mampu dan membutuhka­n, kami pasti membantu,’’ kata Kepala Bidang (Kabid) Rehabilita­si dan Pelayanan Sosial Dinsos Sidoarjo Wiyono.

Rumah Sehat Baznas Al Chusnaini juga sudah siap mengantar Iqbal untuk kontrol ke RSUD dr Soetomo. ’’Sudah kami sampaikan untuk bantuan transporta­si,’’ ucap dr Nur Aini, kepala Pelayanan Medis Rumah Sehat Baznas PGN Al Chusnaini. Selain transporta­si, tenaga medis di sana akan mengganti slang sonde dua pekan sekali.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia