Made on Earth by Human
ELON MUSK KIRIM TESLA JALAN-JALAN KE LUAR ANGKASA
FLORIDA – Pendiri sekaligus bos SpaceX, Elon Musk, tersenyum puas. Jerih payahnya tidak sia-sia. Selasa sore waktu Amerika Serikat (6/2), Falcon Heavy, roket luar angkasa dengan daya angkut terbesar, mulus melesat ke udara.
’’Bayangan saya, akan ada ledakan besar di landasan. Roda-roda roket akan beterbangan ke segala arah dan logo roket mendarat entah di mana. Tapi, untungnya, semua itu tidak terjadi. Hal-hal gila menjadi nyata,’’ kata Musk di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida, sebagaimana dilansir Associated Press kemarin (7/2)
Dia senang karena Tesla Roadster, mobil sport bertenaga listrik buatan perusahaannya yang lain, Tesla Inc, berhasil dikirim ke luar angkasa. Musk menjadikan mobil berwarna cherry red itu sebagai ”penumpang” Falcon Heavy.
Untuk ”mengemudikan” mobil keren tersebut ke angkasa, di kabin dipasang manekin astronot. ”Manekin itu mungkin akan ditemukan alien. Baju astronot yang dipakaikan pada manekin itu asli,” jelas konglomerat kelahiran Afrika Selatan tersebut sebagaimana dikutip Reuters.
”Badan roket berhasil mencapai orbit Planet Mars dan bahkan melampauinya. Roket itu terus melaju menuju Sabuk Asteroid,” ungkap Musk dalam jumpa pers seusai peluncuran Falcon Heavy.
Selain manekin berbaju astronot, di dalam mobil listrik itu ada plakat bertulisan nama-nama karyawan SpaceX. Perusahaan transportasi luar angkasa tersebut memiliki lebih dari 6.000 karyawan. Pada salah satu sirkuit di mobil itu juga dipahat tulisan *Made on Earth by Humans*.
SpaceX adalah perusahaan yang memelopori roket luar angkasa pakai ulang. Roket Falcon Heavy pun kembali lagi ke bumi. Kelak, perjalanan ke luar angkasa lebih mudah dan nyaman dengan model yang dikembangkan SpaceX itu.
Di Cape Canaveral, begitu roket buatan SpaceX itu meninggalkan landasan dengan mulus, semua orang yang menyaksikan langsung peristiwa bersejarah tersebut memberikan ucapan selamat kepada Musk. Kegembiraan juga pecah di markas utama SpaceX di Kota Hawthorne, California.
Falcon Heavy membuat sekitar 2.000 orang yang menyaksikan tayangan live peluncuran roket tersebut bangga. Sebagian besar di antara mereka adalah karyawan SpaceX.