Dari Kediri, Langsung Berlanjut di Surabaya
SURABAYA – Pertarungan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak terus berlanjut. Setelah sama-sama menggalang dukungan di Kediri, kemarin dua paslon itu mengadakan acara di Surabaya.
Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, meresmikan markas tim pemenangan di Jalan Gayungsari Barat X, Surabaya. Sementara itu, Emil Dardak tampil bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan kaderkader PAN di gedung JX International.
Peresmian Rumah Gus Ipul-Mbak Puti itu dihadiri sejumlah tokoh partai. Di antaranya, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Ketua DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno, dan Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad.
Gus Ipul berharap posko itu memudahkan konsolidasi tim pemenangan. Khususnya selama masa kampanye yang dimulai pada 15 Februari. ’’Sinergi antarpartai pendukung dengan sukarelawan dari berbagai daerah juga bisa lebih mantap,’’ tutur pria yang saat ini menjabat wakil gubernur Jatim itu.
Momen peresmian digunakan Gus Ipul untuk menyosialisasikan program dan janjinya secara bertahap. Dimulai dari program Satria Madura, akronim Satu Triliun untuk Madura. Madura akan digelontor anggaran khusus Rp 1 triliun per tahun. Itu merupakan satu di antara sembilan agenda pokok yang disusun Gus Ipul-Puti. ’’Fokusnya untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia,’’ terangnya. Anggaran dari APBD Jatim tersebut akan lebih banyak digunakan untuk membiayai peningkatan kualitas layanan dasar. Akui Pilkada Jatim Bakal Ketat Persaingan kandidat dalam pilgub Jatim kali ini bakal ketat. Hal itu diakui juga oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Bahkan, politikus yang juga ketua MPR itu menyebut selisih suara dua kandidat masih tipis. Namun, dia tetap optimistis pasangan yang diusungnya bakal unggul. ’’Saya optimistis PAN akan jadi penentu,’’ kata Zulkifli saat acara Tekad Pemenangan SeJawa Timur yang digelar PAN di gedung JX International kemarin.
Zulkifli menyatakan, selisih elektabilitas dua paslon peserta pilgub masih sangat tipis. ’’Selisihnya di kisaran 2–4 persen. Bisa di atas, bisa di bawah,’’ ujarnya.
Karena itu, Zulkifli menyebut posisi PAN sangat strategis. Partainya bisa menjadi penentu kemenangan duet yang diusung. ’’Karena itu, saya minta seluruh kader untuk all-out. Ini adalah keputusan partai. Semua tentu akan mematuhi,’’ tegasnya. Bahkan, Zulkifli menyebut Jatim bakal menjadi salah satu atensinya. Dia memastikan kembali berkeliling Jatim dalam waktu dekat untuk menyosialisasikan Khofifah-Emil.
Sementara itu, Emil yang hadir bersama istrinya, Arumi Bachsin, lega dengan dukungan penuh PAN. Sebab, kerja samanya dengan PAN sudah berlangsung lama. ’’Selama di Trenggalek, kami sudah berjuang bersama. Sekarang di Jatim,’’ katanya. Selain itu, Emil mengakui bahwa PAN memiliki basis kuat yang bisa menjadi penentu dalam pilgub Jatim.