Kenalkan Dayak ke Universal Studios
Huma Betang Goes to Singapore
Runner-up Community Competition yang diadakan For Her Tangkis bersama Antangin JRG, Huma Betang Palangka Raya, berangkat ke Singapura. Berikut cerita seru jalan-jalan mereka di Negeri Singa itu kemarin.
LIMA anggota Komunitas Huma Betang yang ber-home base di Palangka Raya, Novita Pakili, Mahrani L. Tobing, Ayu Sofiana, Ani Mariani, dan Hamsiah, berangkat ke Singapura Selasa lalu (6/2). Setiba di Bandara Changi dan sepanjang perjalanan menuju hotel, mereka terkagumkagum dengan kebersihan dan keteraturan kota. Penduduknya pun sangat disiplin.
Menurut Novita, komunitas memang banyak bersentuhan dengan masalahmasalah anak dan perempuan. Tapi, mereka juga concern terhadap lingkungan. Nah, perjuangan mereka baru saja dimulai.
Kelimanya sepakat ingin menghabiskan malam pertama di Singapura dengan
dinner di Clarke Quay, dermaga tepi sungai yang cantik dan dipenuhi resto serta kafe. Selain mencari spot foto terbaik, mereka sibuk berburu makanan, khususnya nasi. Belum sehari kok sudah kangen nasi? ”Iya, pulang-pulang kurus nih kalau nggak makan nasi,’’ kata Novia, lantas tertawa.
Kerinduan dan perjuangan mencari nasi itu akhirnya terpenuhi setelah menemukan nasi padang di kawasan Little India kemarin (7/2). Setelah perut terisi, mereka siap bersenang-senang. Tujuan pertama adalah Universal Studios of Singapore. Sebelum masuk, mereka mengenakan lawung dan tas rotan.
”Lawung ini topi khas suku Dayak. Kami buat sendiri,” ungkap Ayu. Topi itu terbuat dari kulit kayu nyamu dan dilapisi kain dengan lima warna fondasi. Bentuknya khas. Sementara itu, tasnya dihiasi ukiran khas Kalimantan. ”Kami memang membawa misi mengenalkan daerah dan komunitas kami di Singapura,” lanjutnya.
Misi itu tercapai. Ketika sedang berfoto di depan salah satu wahana di Universal Studios, seorang turis asal India tertarik pada lawung yang mereka kenakan. ”Dia bilang lawung ini sangat interesting. Bahkan, dia tanya di mana jualnya. Seneng dan bangga. Dayak jadi perhatian,” lanjut dia dengan senyum gembira. Dengan hati riang, mereka naik roller
coaster, lalu memasuki wahana Madagascar yang seru. Juga foto-foto di berbagai spot. Puas bermain-main di Universal Studios, hari sudah agak gelap. Saat yang cocok untuk pindah lokasi jalan-jalan. Kelima anggota Huma Betang menuju Beach Station, Sentosa Island. Nonton pertunjukan Wings of Time.
Night show yang menggabungkan keindahan efek multimedia, permainan laser aneka warna, air mancur robotik yang menari-nari, dan 3D projection mapping itu menggunakan laut lepas sebagai
background. ”Bagus banget ya efeknya,” cetus Novita kagum. Hari ini petualangan mereka berlanjut!