Kirim 24 Nama Pengisi Pj Kepala Daerah

Baru Delapan Daerah Yang Sudah Disiapkan

SURABAYA – Tak lama lagi, kursi kepala daerah di sejumlah kabupaten/kota di Jatim segera lowong. Pemprov tengah menyiapkan nama kandidat pejabat pengganti.

Meski demikian, hingga kemarin, belum semua kursi bupati/ wali kota yang bakal kosong sudah disiapkan pengganti. Tercatat, pemprov baru mengirimkan nama-nama kandidat pengisi jabatan bupati/wali kota di delapan kabupaten/kota.

Pengisian kursi kepala daerah di delapan kabupaten/kota itu didahulukan karena dianggap urgen. ’’Untuk yang sudah kami ajukan usulan adalah yang mendesak,’’ kata Kabiro Administrasi Pemerintahan Setdaprov Jatim Anom Surahno kemarin.

Delapan daerah yang sudah diajukan usulan Pj kepala daerah itu, antara lain, Sampang, Bangkalan, Bojonegoro, Nganjuk, Tulungagung, Kota Malang, dan Kota Kediri.

Terakhir, pemprov baru saja mengusulkan pengisi kursi bupati Jombang pengganti Nyono Suharli yang tersandung kasus operasi tangkap tangan (OTT) KPK pekan lalu. ’’Semua usulan sudah kami kirim ke Kemendagri,’’ ucap Anom.

Khusus Jombang, lanjut Anom, pemprov langsung mengusulkan pengisi kursi bupati dengan status pejabat sementara (Pjs). Sebab, Wakil Bupati Munjidah Wahab tak lama lagi juga cuti dari jabatannya karena maju pilkada.

Pemprov mengusulkan tiga nama pengganti di masingmasing kabupaten/kota. Total ada 24 pejabat yang sudah diusulkan. Hanya, Anom tidak membeberkan siapa saja nama calon pengganti para kepala daerah yang segera lengser itu.

’’Kita tunggu dulu keputusan dari Kemendagri. Baru diumumkan,’’ jelas Anom.

Dia hanya menyebut tiga kandidat itu berasal dari pejabat eselon II (setara kepala dinas) di lingkungan Pemprov Jatim. Itu sesuai dengan aturan pengisian posisi kepala daerah. Kriteria utama yang harus dipenuhi adalah calon pengganti harus berstatus pejabat pratama tingkat satu.

’’Selain itu, pejabat yang ditunjuk memiliki pangkat IV b ke atas,’’ katanya.

Meski demikian, jelas Anom, belum tentu usulan pemprov disetujui Kemendagri. ’’Sebab, bisa jadi Kemendagri memiliki pilihan di luar yang diusulkan pemprov,’’ ungkap dia.

Sebenarnya, jumlah daerah di Jatim yang bakal ditinggal kepala daerahnya cukup banyak. Selain di delapan kabupaten/ kota itu, ada sejumlah daerah lain. Di antaranya Kota Malang dan Kabupaten Probolinggo. Kepala maupun wakil kepala daerahnya sama-sama maju pilkada.