Macan Tutul Jawa Tertangkap Kamera
LUMAJANG – Macan tutul jawa tertangkap kamera trap di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang. Hanya, belum diketahui jenis kelamin hewan yang sudah langka tersebut.
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, kamera penjebak TNBTS dipasang pada Desember 2017 dan diambil petugas akhir Januari lalu. Setelah diteliti, memang benar kamera itu berhasil merekam seekor macan tutul jawa di tengah hutan TNBTS.
Macan tersebut dalam rekaman terlihat berukuran cukup besar. Temuan itu sekaligus membuktikan bahwa memang benar ada macan tutul di Lumajang. Itu merupakan kali kedua setelah 2016 petugas juga berhasil merekamnya. Temuan macan tutul tersebut ada di sekitar blok kali cilik TNBTS.
Plh Kepala Bidang Wilayah 2 TNBTS Budi Mulyanto mengakui adanya macan tutul jawa itu. Sebab, TNBTS merupakan area yang cocok dengan habitat macan tutul jawa. ”Di sini orang kadang menemukan yang ada belangnya, dengan tutul-tutul dan ada juga yang hitam, tapi itu sama saja jenisnya,” ungkap dia.
Kemarin TNBTS mencoba melakukan monitoring dengan cara memasang kamera trap. ”Di RPTN Senduro kami pasang di area kali cilik. Hasilnya, memang ada seekor macan yang tertangkap kamera trap,” katanya.
Tapi, jelas Budi, karena pergerakan macan cepat, gambar memang kurang sempurna. Sehingga belum diketahui jenis kelaminnya. Pihaknya berencana terus memonitor dengan menambah kamera trap di area-area tersebut.
”Kalau kemarin hanya dipasang enam kamera trap, nanti kami lebihkan, bisa sampai 15 kamera trap. Agar gambar macan tutul itu bisa lebih sempurna,” terangnya. Budi menambahkan, posisi temuan macan di kali cilik tersebut tidak termasuk area pendakian. Memang hutan itu jenis rimba.