Ancaman buat Mantan
MONTBELIARD – Performa Paris Saint-Germain (PSG) semakin menakutkan jelang lawatan ke Santiago Bernabeu pada Kamis (15/2). Rentetan kemenangan besar menyertai PSG sebelum menghadapi Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions tersebut.
Setelah Sabtu lalu (3/2) PSG menggilas Lille tiga gol tanpa balas, kemarin giliran Sochaux yang dilibas dengan skor telak 4-1. Angel di Maria mempunyai kontribusi atas kemenangan telak di babak 16 besar Coupe de France tersebut. Di Maria mencetak hat-trick pada laga di Stade AugusteBonal itu. Tiga golnya lahir pada menit pertama, 58,’ dan 62.’ Satu gol lainnya dicetak top scorer sepanjang masa PSG Edinson Cavani (27’). Tuan rumah hanya mencetak satu gol hiburan melalui Florian Martin (13’). ’’Kami semua tahu betapa pentingnya Di Maria di tim ini. Saat dia berada dalam performanya seperti saat ini, efeknya sangat bagus bagi tim dan membuat kami bisa memenangkan banyak pertandingan secara beruntun,’’ puji Kylian Mbappe, bomber PSG, kepada L’Equipe. Bahkan, lanjut Mbappe, Di Maria layak menjadi starter saat PSG melawat ke Santiago Bernabeu pekan depan. Menurut dia, Di Maria bisa menjadi ancaman bagi Real Madrid. Apalagi, Di Maria pernah empat musim membela Real sejak 2010 hingga 2014. ’’Tetapi, saya bukan pelatih. Dia (Di Maria) sudah melakukan hal luar biasa,’’ ungkap striker yang didatangkan dari AS Monaco itu.
Mbappe juga menyayangkan minimnya kesempatan bermain bagi Di Maria. Kemarin dia memang menjadi starter. Tapi, itu terjadi karena PSG tak menurunkan Neymar Jr. Sebab, ada kebijakan rotasi. Padahal, winger 29 tahun tersebut sudah mencetak 13 gol dan membukukan 12 assist hanya dari 28 laga. Torehan golnya itu terpaut dua biji dari koleksi gol terbanyaknya selama semusim pada 2015–2016. Padahal, kala itu dia tampil dalam 47 laga. Lebih jauh, hat-trick tersebut adalah yang pertama baginya dalam delapan tahun. Kali terakhir eks pemain Real Madrid dan Manchester United membukukan tiga gol dalam satu laga terjadi saat masih membela Benfica. Tepatnya, ketika melawan Leixoes pada Februari 2010. Di Maria sekaligus menjadi pemain PSG kesepuluh yang membukukan tiga gol di Coupe de France.