Jawa Pos

Utamakan Tambah Menit Bermain

Hidayat dan Andri Berangsur Membaik

-

SURABAYA – Kondisi dua penggawa Persebaya, M. Hidayat dan Andri Muliadi, belum pulih sepenuhnya. Hidayat menjalani penyembuha­n cedera lutut kiri. Sementara itu, Andri harus istirahat karena dalam masa pemulihan dari sakit tifus. Dua pemain tersebut sangat mungkin tidak dibawa ke ajang Piala Gubernur Kaltim.

Dokter tim Persebaya Adhimas Hapto mengatakan, Hidayat masih merasakan nyeri di kaki kiri. Pemain asal Bontang itu belum bisa menjalani latihan dengan menu berat. ’’Tetapi, alhamdulil­lah, sudah membaik. Butuh sedikit perawatan saja,’’ ujarnya.

Sementara itu, Andri hanya membutuhka­n istirahat. Bek asal Aceh tersebut tidak boleh melakukan aktivitas berat beberapa pekan. ’’Harus pelan-pelan. Sebab, tifus kan sembuhnya tidak cepat,’’ kata dokter lulusan SooChow University Medical School, Suzhou, Tiongkok, itu.

Adhimas belum bisa memastikan kapan dua pemain itu sembuh. Dia berharap, Hidayat dan Andri bisa bergabung dengan tim sebelum dimulainya Liga 1 pertengaha­n Maret. ’’Doakan saja. Kami berusaha untuk memberikan perawatan yang terbaik kepada para pemain,’’ katanya.

Hidayat menjalani pemulihan cedera di Jakarta. Mantan pemain Borneo FC U-21 itu mengatakan, kondisinya memang belum kembali 100 persen. Dia masih merasakan nyeri di kaki kiri saat beraktivit­as. ’’Ingin cepat main, ketemu dengan temanteman. Doakan cepat sembuh dan bisa beri yang terbaik lagi untuk Persebaya,’’ katanya. Kehilangan Hidayat dan Andri berdampak kepada kekuatan Green Force –julukan Persebaya. Keduanya adalah pilar lini tengah dan belakang Persebaya saat berlaga di Liga 2 musim lalu. Seiring dengan kehadiran pemain-pemain baru, Andri tidak lagi menjadi pilihan utama sebagai bek tengah. Dia harus rela menjadi pelapis duet Otavio Dutra dan Fandri Imbiri. Hal yang sama dialami Hidayat. Posisinya sebagai gelandang bertahan digantikan Nelson Alom.

Masalahnya, jika Hidayat dan Andri tidak kunjung sembuh, itu berpengaru­h kepada keseimbang­an tim. Tanpa Andri, Persebaya memiliki Rachma Irianto sebagai bek tengah. Namun, putra legenda Persebaya Bejo Sugiantoro itu bakal sering dipanggil tim nasional (timnas). Masih ada M. Syaifuddin. Namun, musim lalu dia justru sering dimainkan sebagai bek kanan.

Peran Hidayat tidak kalah penting. Musim lalu dia adalah penyeimban­g permainan. Hidayat menjadi penghubung yang baik antara lini belakang dan depan. Beruntung, ketika Hidayat cedera, Persebaya memiliki Nelson Alom yang tidak kalah piawai. Mantan pemain Persipura Jayapura itu malah lebih berpengala­man.

Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera mengharapk­an para pemain muda dan pelapis menunjukka­n kualitasny­a saat diberi kesempatan bermain di ajang Piala Gubernur Kaltim. Dia mungkin bakal mencoba memasang beberapa pemain di luar posisi aslinya untuk menemukan solusi jika kebutuhan pemain dalam tim sedang darurat. ’’Yang terpenting menit bertanding terlebih dahulu. Saya akan manfaatkan turnamen itu untuk melihat kesiapan tim. Akan ada evaluasi,’’ ungkap Alfredo.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? BELUM KEMBALI: Aksi bek Persebaya Andri Muliadi (kanan) saat melawan PS Tira pada penyisihan grup C Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya (18/1).
ANGGER BONDAN/JAWA POS BELUM KEMBALI: Aksi bek Persebaya Andri Muliadi (kanan) saat melawan PS Tira pada penyisihan grup C Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya (18/1).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia