Kickoff Liga 1 Mundur Lagi
Negosiasi Sponsor dan Hak Siar Belum Beres
Dari awal, statement muncul kickoff Liga 1 pada 3 Maret itu dari Exco PSSI setelah kami rapat tempo hari. Bukan dari kami.” COO PT LIB
TIGORSHALOM BOBOY
Jadi jenuh, latihan terus jadwal mundur. Mau bagaimana lagi, kami terpaksa menerima itu.”
JACKSEN F. TIAGO
Pelatih Barito Putera
Operator pasti tidak mau tahu. Kami klub dirugikan lagi dengan mundurnya ini. Sponsor jadi mikir-mikir lagi.”
SUMARDJI Manajer Bhayangkara FC
Ya, kami akhirnya berutang kepada pemain gara-gara dana yang tertunda ini.”
RUDY WIDODO
General Manager Arema FC
JAKARTA – Problem dari musim ke musim kompetisi sepak bola di Indonesia masih saja berulang. Kepastian jadwal adalah sesuatu yang sulit dipegang. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) lagi-lagi mengisyaratkan penundaan kickoff Liga 1, kompetisi sepak bola tertinggi di tanah air.
Mulanya, kickoff Liga 1 direncanakan pada 24 Februari. Karena jadwal masih dalam penyusunan dan PSSI juga berencana melaksanakan Piala Indonesia, jadwal bergeser lagi menjadi 3 Maret. Kebetulan, kickoff pada 24 Februari memang terlalu mepet dengan final turnamen pramusim Piala Presiden 2018 pada 17 Februari.
Terbaru, kickoff berpotensi bergeser lagi. Hal itu terungkap dari surat yang dikirim panitia pelaksana Piala Gubernur Kaltim (PGK) II/2018 kepada kontestan bahwa turnamen tersebut akan dimulai pada 23 Februari dan berakhir pada 4 Maret. Berubah dari jadwal semula 18–28 Februari.
Padahal, kalau sesuai dengan jadwal kickoff Liga 1 pada 3 Maret yang pekan lalu diumumkan, itu artinya bentrok dengan final PGK II/2018 pada 4 Maret. ”Perlu dipahami bahwa mundurnya PGK dan perubahan jadwal Piala Presiden 2018 bukan alasan mundurnya Liga 1 2018,” kata Tigorshalom Boboy, COO PT LIB.
Menurut dia, penyebab mundurnya
Liga 1 adalah negosiasi dengan sponsor dan hak siar belum tuntas. Itulah yang mengakibatkan mundur. ”Dari awal, statement muncul kickoff Liga 1 pada 3 Maret itu dari exco PSSI setelah kami rapat tempo hari. Bukan dari kami,” terang Tigor.
Nah, terkait dengan kepastian mundur, Tigor tidak menampiknya. ”Secara resmi, belum kami kirim surat penjelasan mundurnya Liga 1 ke 10 Maret. Sebab, kami harus memastikan semuanya. Target kami pekan ini sudah kirim surat penjelasan ke klub. Hari ini (kemarin, Red) regulasi kompetisi yang baru kami kirimkan,” lanjutnya.
Komentar Tigor itu sejalan dengan pernyataan panitia PGK II/2018 sebelumnya bahwa perubahan jadwal turnamen mereka berdasar masukan dari PT LIB sebagai konsultan. ”Informasi yang kami terima, Liga 1 yang seharusnya 3 Maret akhirnya mundur. Kata mereka (PT LIB, Red), hasil rapat tadi sore (kemarin) memutuskan 10 Maret kickoff Liga 1,” ungkap Ketua Panitia PGK II Dayang Donna Faroek.
Bagi dia, mundurnya jadwal PGK II/2018 menguntungkan untuk mereka karena membuat persiapan mereka menuju turnamen menjadi lebih matang. Apalagi, kompetisi nanti merupakan persembahan dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di pengujung jabatannya.
Nanti turnamen itu diikuti Borneo FC, Persebaya Surabaya, Mitra Kukar, Bali United, Persiba Balikpapan, Madura United, Arema FC, dan Sriwijaya FC. Pemunduran jadwal tersebut sudah dikomunikasikan kepada para kontestan, sponsor, dan stasiun televisi.
”Memang, pengunduran jadwal ini berimbas pada rancangan yang telah kami susun. Sisi positifnya, panitia dapat lebih menyempurnakan persiapan pelaksanaan PGK,” terangnya
Sejauh ini persiapan PGK sudah berjalan 65 persen. Namun, apabila dilaksanakan pada waktu semula, Donna optimistis bisa menyelesaikan rancangan secara keseluruhan.
”Sebab, pertimbangan selesainya Piala Presiden 2018 pada 17 Februari. Kebetulan mepet dengan pembukaan PGK. Akhirnya kami menyetujui jadwal yang diajukan PT LIB,” tutur Donna.