Susy Yakin Bisa Kalahkan Tiongkok
Jojo Cs Hajar Filipina di Laga Hari Kedua
ALOR SETAR – Langkah tim bulu tangkis putra Indonesia di kejuaraan beregu Asia 2018 di Alor Setar, Malaysia, masih mulus. Tim Merah Putih menggasak Filipina 5-0 pada hari kedua babak penyisihan grup D kemarin. Hasil positif tersebut tentu menambah semangat dan motivasi untuk menghadapi India hari ini.
Ihsan Maulana Mustofa menyempurnakan kemenangan Indonesia. Dia berhasil mengalahkan Lanz Ralf Zafra di partai kelima dua set langsung 21-8, 21-12. Pemain 22 tahun itu hanya butuh 26 menit untuk menyudahi laga.
Laga terakhir di penyisihan grup D melawan India diprediksi seru. Sebab, tunggal putra India Kidambi Srikanth sedang naik daun karena sempat dipoles pelatih asal Indonesia Mulyo Handoyo.
Kidambi menjadi pemain tunggal pertama India. Untuk menghadapi pemain peringkat kelima dunia tersebut, Indonesia mungkin menurunkan Anthony Sinisuka Ginting yang baru saja menjuarai Indonesia Masters. Dari sisi peringkat, Anthony yang kini ranking kesepuluh dunia berada di atas Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa di peringkat ke-14 dan 39.
Untuk ganda, pasangan Indonesia memiliki kualitas jauh di atas India. ’’Kami mengakui, India kuat di tunggal. Sektor ganda mau tak mau harus mencuri dua poin,’’ ucap Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti. Terlepas dari hasil menang atau kalah melawan India, tim putra Indonesia dipastikan lolos ke babak delapan besar di turnamen yang menjadi kualifikasi Piala Thomas dan Uber itu.
Di bagian putri, Indonesia akan melakoni laga terakhir babak penyisihan grup Z melawan Tiongkok. Secara statistik, Fitriani dkk kalah kelas jika dibandingkan dengan lawan. Meski begitu, Susy tetap optimistis pemain Indonesia bisa meruntuhkan tembok China. ’’Peluang tersebut tetap ada. Kami mencoba positive thinking. Kalau belum mulai main, belum kalah dong,’’ jelasnya.
Skuad Negeri Tirai Bambu turun dengan susunan pemain pelapis di nomor ganda. Selanjutnya, di sektor tunggal, Tiongkok mengandalkan pemain terbaik mereka, Chen Yufei dan He Bingjiao. Untuk itu, kata Susy, pihaknya menyiapkan strategi terbaik untuk mencuri poin.
’’Kami ingin menurunkan yang terbaik. Tentu kami memperhitungkan soal head-to-head tiap pemain. Kalau bisa mengamankan poin dan juara grup, kenapa tidak?’’ tambah Susy.