Jawa Pos

Ribuan Sarjana Masih Menganggur

-

SURABAYA – Jumlah lulusan sarjana yang menganggur masih cukup banyak. Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya, pada 2017 sebanyak 5.780 sarjana tidak mendapatka­n pekerjaan.

Angka penganggur­an lulusan S-1 itu mencapai 6,46 persen dari total 89 ribu angkatan kerja. Jumlah penganggur­an lulusan S-1 tersebut naik dibandingk­an 2015 yang mencapai 5.310 pekerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Dwi Purnomo menyatakan, banyaknya jumlah lulusan S-1 yang menganggur disebabkan beberapa hal. Di antaranya, terkait kebutuhan dan jumlah lulusan S-1 yang tidak sebanding.

Saat ini jumlah lulusan yang menyelesai­kan studi jauh lebih banyak dibandingk­an lapangan pekerjaan yang ada. Bukan hanya itu, belum terserapny­a lulusan lama ke dunia kerja juga membuat penumpukan pelamar kerja kian tinggi. ’’Persaingan menjadi lebih ketat,’’ katanya.

Faktor lainnya soal ketidakses­uaian kompetensi lulusan dengan bidang pekerjaan yang ada. Dwi menyebutka­n, saat ini perkembang­an kurikulum di perguruan tinggi cenderung lebih lambat dibandingk­an dinamika kebutuhan kerja. Akibatnya, di beberapa jurusan jumlah penganggur­an cukup banyak. Sebab, kebutuhan di perusahaan sudah tidak banyak. Sebaliknya, di tingkat universita­s, peminat di jurusan itu masih sangat banyak.

Untuk mengatasi hal tersebut, Dwi mengatakan bahwa disnaker punya dua program untuk mengatrol lulusan S-1 agar terserap ke dunia kerja. Salah satunya, membekali lulusan untuk memiliki sertifikat kompetensi.

Program tersebut kini sudah dijalankan disnaker. Para lulusan S-1 tinggal memilih bidang keterampil­an yang ingin diambil. Sertifikat tersebut penting agar perusahaan mengetahui secara langsung kemampuan calon pekerja. ’’Dengan sertifikat, peluang diterima juga besar,’’ tuturnya.

Upaya lain yang bisa membantu para lulusan S-1 adalah kampus bertanggun­g jawab untuk membuat program bursa kerja khusus. Langkah tersebut dianggap penting agar seluruh lulusan bisa terserap ke dunia kerja. ’’Untuk ini, disnaker siap membantu menghubung­kan perusahaan mana saja yang kiranya sesuai dengan kompetensi lulusan yang disediakan kampus,’’ jelasnya.

 ?? DIPTA WAHYU /JAWA POS ?? MENGADU NASIB: Suasana bursa kerja di Surabaya. Saat ini lebih dari 5 ribu sarjana di Surabaya belum mendapatka­n pekerjaan.
DIPTA WAHYU /JAWA POS MENGADU NASIB: Suasana bursa kerja di Surabaya. Saat ini lebih dari 5 ribu sarjana di Surabaya belum mendapatka­n pekerjaan.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia