Jawa Pos

Fredrich Sebut Jaksa KPK Anak Kemarin Sore

-

DUA jam sebelum mantan kliennya menjalani sidang, Fredrich Yunadi, mantan pengacara Setya Novanto (Setnov), juga menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta. Meski tidak terjadi adu mulut, sidang Fredrich juga berlangsun­g seru.

Fredrich kembali membuat gaduh seperti yang dilakukann­ya saat tahap penyidikan di KPK

’’Setelah kami berunding (untuk mengajukan eksepsi pekan depan), saya sangat ingin menelanjan­gi penipuan yang dilakukan jaksa KPK,’’ ujar pengacara yang mengaku suka hidup mewah itu setelah mendengar jaksa KPK membacakan surat dakwaan.

Namun, upaya Fredrich berbicara panjang lebar itu langsung diredam Ketua Majelis Hakim Saifuddin Zuhri. Bahkan, hakim sempat mengetukka­n palu sidang untuk mengendali­kan Fredrich. ’’Terdakwa dengarkan saya. Jangan ngomong sana-sini dulu,’’ tegas Saifuddin saat sidang. Hakim pun memutuskan untuk menunda sidang itu pekan depan dengan agenda pembacaan eksepsi terdakwa Fredrich.

Sementara itu, dalam dakwaannya, jaksa penuntut umum (JPU) KPK menuding Fredrich bersama dokter Bimanesh Sutarjo melakukan rekayasa perawatan Setnov di RS Medika Permata Hijau pada 16 November tahun lalu. Rekayasa itu dinilai sebagai upaya menghalang­i penyidikan (obstructio­n of justice) yang dilakukan KPK.

Dalam dakwaan, jaksa KPK membeberka­n kronologi pelarian Setnov sebelum perawatan itu dilakukan. Menurut jaksa, Setnov pada 15 November atau sehari sebelum dirawat pergi menuju Bogor bersama ajudannya, Reza Pahlevi dan Azis Samual. Mereka menginap di Hotel Sentul sambil memantau perkembang­an situasi melalui televisi.

’’Pada saat dilakukan upaya penangkapa­n dan penggeleda­han di rumah Setya Novanto, penyidik menanyakan keberadaan Setya Novanto kepada terdakwa. Namun, terdakwa mengatakan tidak mengetahui,’’ kata jaksa KPK Kresno Anto Wibowo dalam surat dakwaan.

Nah, ketidaktah­uan Fredrich itu dinilai berseberan­gan. Sebab, Fredrich ditengarai menemui Setnov di DPR sebelum Setnov memutuskan pergi ke Bogor.

Setelah sidang, Fredrich seakan ingin melampiask­an kekesalann­ya kepada jaksa KPK yang selama sidang diredam hakim. Dia menuding jaksa KPK tukang tipu yang pekerjaann­ya hanya membuat skenario palsu. ’’Memang, mereka (jaksa KPK) itu anak-anak muda yang baru kemarin sore yang kerjanya membikin skenario,’’ ujarnya.

Fredrich juga menuduh jaksa dan penyidik KPK mengancam istri dan anaknya. ’’Apa urusannya jaksa dengan anak saya? Mereka masuk rumah saya secara keroyokan,’’ ungkapnya.

Dalam sidang, hadir pula putri Frederich, Astrid Ellena. Miss Indonesia 2011 itu mengenakan dress merah muda. Astrid berada di kerumunan wartawan saat sang ayah berkoar tentang kinerja jaksa KPK. Hanya, saat didekati, dia menghindar.

 ?? FEDRIK TARIGAN/JAWA POS ?? BIKIN GADUH: Frederich Yunadi saat sidang perdana di Jakarta kemarin (8/2).
FEDRIK TARIGAN/JAWA POS BIKIN GADUH: Frederich Yunadi saat sidang perdana di Jakarta kemarin (8/2).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia