Jawa Pos

Kerahkan Semua Anggota DPR

PDIP All-out Menangkan Ganjar-Gus Yasin

-

JAKARTA – PDI Perjuangan all-out mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Ganjar PranowoTaj Yasin Maimoen Zubair alias Gus Yasin. Partai banteng itu mengerahka­n semua anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Jateng untuk memenangka­n pasangan yang diusung enam partai politik tersebut.

Bambang Wuryanto, ketua pemenangan paslon Ganjar-Gus Yasin, mengatakan, setiap partai pengusung sedang melakukan konsolidas­i internal. Setelah rapat internal, nanti semua partai pendukung rapat bersama. Enam partai pengusung itu adalah PDIP, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, dan Demokrat. Mereka akan menyatukan langkah untuk memenangka­n gubernur incumbent itu. ”Pasangan yang kami usung harus menang,” tegas wakil ketua Komisi I DPR tersebut. Mereka akan membagi tugas untuk meraup suara masyarakat Jateng.

Legislator asal dapil Jateng IV itu menyatakan, para anggota DPR dari dapil Jateng sudah mengadakan rapat dan mengatur strategi. Mereka bakal turun ke Jateng untuk meraup dan mengamanka­n suara. Setiap anggota DPR tentu punya basis massa di dapil masing-masing. Mereka sangat dikenal masyarakat sehingga bisa mengajak warga untuk memilih GanjarGus Yasin. Suara masyarakat yang mendukung mereka bisa diarahkan untuk mendukung pasangan merah-hijau itu.

Bambang mengatakan, pihaknya banyak belajar dari pilkada DKI Jakarta. Bagaimana upaya memecah belah masyarakat sangat gencar dilakukan. Karena itu, partainya membentuk Satgas NKRI untuk mencegah perpecahan masyarakat. ”Kalau isu SARA, kelihatann­ya tidak ada,” tutur pria kelahiran Sukoharjo itu.

Menurut dia, mulai muncul kampanye negatif yang menyerang Ganjar dan Gus Yasin. Tentu pihaknya akan menghadapi kampanye buruk tersebut. ”Belum sampai black campaign,” tutur politikus yang juga disapa Pacul itu. Kampanye negatif adalah kampanye yang membeberka­n kekurangan calon, sedangkan kampanye hitam ialah penyebaran fitnah yang tidak berdasar.

Terkait dengan kasus e-KTP yang dihadapi Ganjar, Bambang mengatakan bahwa Ganjar hanya saksi. Siapa pun bisa menjadi sanksi. Banyak tokoh yang menjadi saksi. Bahkan, Sudirman Said, paslon yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB, mungkin juga pernah menjadi saksi.

Selain PDIP, PPP juga melakukan konsolidas­i internal. ”Kami konsolidas­i melalui rakorwil dan rakorcab pemenangan,” terang Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi kepada Jawa Pos. Anggota DPR dari Fraksi PPP juga dikerahkan. Mereka sudah melakukan rapat terbatas untuk memenangka­n GanjarGus Yasin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia