Jawa Pos

Huma Betang Goes to Singapore Terhibur Merlion Mini

-

Hari ketiga di Singapura dimanfaatk­an anggota komunitas Huma Betang, runner-up Community Competitio­n For Her Tangkis Bersama Antangin JRG, untuk jalan-jalan dan belanja.

’’YAH, ini Merlion disamperin malah tutup,’’ ujar Mahrani L. Tobing saat baru tiba di Merlion Park. Ikon kota berupa singa berekor ikan duyung (atau duyung berkepala singa) itu dalam masa maintenanc­e untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Untung, di area Merlion Park, ada mini Merlion. Bentuknya sama dengan Merlion, tapi jauh lebih kecil. Tingginya hanya sekitar 2 meter. Cukup untuk mengobati rasa penasaran kelima anggota Huma Betang.

Sebelumnya, Mahrani, Novita Pakili, Ayu Sofiana, Ani Mariani, dan Hamsiah juga harus kecewa ketika mendatangi Singapore Flyer. Ferris wheel raksasa yang sangat terkenal di Singapura itu juga tidak beroperasi. Tapi, kedua hal itu tidak menggerus semangat lima srikandi pejuang perempuan dan anak dari Palangka Raya tersebut. Hasrat berfoto sebanyak-banyaknya akhirnya terpuaskan di Garden by the Bay. Di antara koleksi pepohonan yang indah dan langka itu, ada banyak angle foto yang bisa mereka dapatkan. Terutama di sekitar Supertree Grove yang terkenal tersebut.

Selain jalan-jalan, kemarin mereka berbelanja oleh-oleh. Di gift shop Garden by the Bay, mereka menemukan barang daur ulang yang lucu-lucu. Misalnya, tutup botol yang dihias dan disulap menjadi oleh-oleh khas Singapura. Hal itu membuat Hamsiyah terinspira­si. ’’Kreatif banget nih. Banyak hal baru yang bisa aku bawa pulang menjadi bahan edukasi kepada anak-anak sepulang dari sini,’’ ujar Hamsiyah yang sehari-hari berfokus di bidang lingkungan dan anak.

 ?? DEVINA IVO/JAWA POS ?? TETAP HAPPY: Kelima anggota komunitas Huma Betang berkunjung ke Merlion Park kemarin.
DEVINA IVO/JAWA POS TETAP HAPPY: Kelima anggota komunitas Huma Betang berkunjung ke Merlion Park kemarin.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia