Fokus Penyintas Gedung Miring
HUALIEN – Tim penyelamat Taiwan berlomba dengan waktu. Hingga kemarin (8/2), daftar orang hilang akibat gempa bumi 6,4 skala Richter (SR) Selasa malam (6/2) masih berjumlah sekitar 60. Sementara itu, jumlah korban tewas bertambah menjadi sembilan orang. Tiga di antaranya adalah wisatawan asal Tiongkok.
Hunian vertikal Yun Men Tsui Ti masih menjadi prioritas tim penyelamat. Sebab, masih ada penghuni yang terperangkap di sana. ”Tim penyelamat menyatakan bahwa gempa-gempa susulan yang masih terus terjadi membuat gedung tersebut bergerak. Padahal, masih ada sekitar 50 orang di dalamnya,” kata Rob McBride, koresponden Al Jazeera, di Kota Hualien. Kemarin sejumlah rangka baja digunakan untuk menyangga gedung bertingkat yang miring sekitar 40 derajat tersebut.
Di sisi lain gedung, tim berusaha mengevakuasi para penghuni di dalamnya. Mereka tak ingin gedung 12 lantai tersebut ambruk tiba-tiba. Dengan sangat hati-hati, mereka memanjat tangga yang disandarkan pada tembok bangunan. Ujung tangga mengarah pada jendela. Dari situ, tim penyelamat mengeluarkan para penghuni gedung, satu per satu.
Dari ibu kota Taiwan, Central Weather Bureau menerbitkan imbauan kepada warga supaya tetap waspada. Sebab, gempa susulan masih akan terjadi sampai sekitar dua pekan mendatang. ”Sejauh ini, belum ada tanda-tanda bahwa aktivitas seismik akan reda,” kata Lin Tzu Wei, salah seorang pejabat Central Weather Bureau dalam wawancara telepon dengan Reuters.