Jawa Pos

MONTELLA TERBANG TINGGI LAGI

-

SEVILLE – Karir kepelatiha­n Vincenzo Montella tak pernah menuai sorotan utama sebelum menangani AC Milan pada musim panas 2016. Meski gagal meloloskan Milan ke Liga Champions pada tahun pertamanya, gelar Supercoppa Italiana menyelamat­kan jabatan Montella kala itu.

Namun, kekalahan keenam Milan saat Serie A musim ini baru berjalan 14 pekan dan kegagalan meramu skuad mahal Rossoneri membuat Montella didepak pada 27 November lalu. Keberuntun­gan ternyata menaungi pelatih 43 tahun itu. Sebulan berselang, Sevilla menunjukny­a sebagai pengganti Eduardo Berizzo.

Pilihan Sevilla terhadap Montella yang dianggap hijau di Eropa –hanya punya rekam jejak kepelatiha­n di Italia– sempat menuai kontrovers­i. Bahkan, legenda Argentina dan Napoli Diego Maradona menyindir klub raksasa Andalusia itu telah memilih seorang pelatih gagal.

Rapor Sevilla bersama Montella di La Liga memang buruk. Dari lima laga, klub terbanyak juara

Liga Europa

(lima kali/2006,

2007, 2014, 2015, 2016) tersebut hanya menang sekali dan kalah tiga kali. Itu termasuk kebobolan lima gol dalam Derbi Sevillano atau melawan Real Betis dalam debut Montella di La Liga (7/1) maupun kontra Eibar (3/2). Tapi, Montella membayarny­a dengan membawa Sevilla terbang tinggi di Copa del Rey. Di Ramon Sanchez Pizjuan kemarin WIB (8/2), Sevilla memastikan tiket ke babak final setelah mengalahka­n Leganes 2-0. Gol-gol Joaquin Correa (15’) dan Franco Vazquez (89’) memastikan Sevillista­s melenggang dengan agregat 3-1. ’’Saya sangat berbahagia untuk malam yang indah ini (kemarin, Red). Terima kasih untuk fans yang bersabar mendukung kami,’’ kata Montella kepada Mundo Deportivo.

Pria yang punya julukan L’Aeroplanin­o (Si Pesawat Kecil) ketika masih bermain itu pun menjadi Italiano ketiga yang mencapai final Copa del Rey. Mengekor capaian Carlo Ancelotti bersama Real Madrid pada musim 2013–2014 serta Claudio Ranieri di Valencia (1998–1999). Ancelotti maupun Ranieri tak pernah gagal juara. Statistik terbaik Montella di ajang piala domestik adalah runner-up Coppa Italia bersama Fiorentina pada musim kedua (2013– 2014). Tantangan Montella memang berat karena lawannya di final adalah pemenang antara Barcelona dan Valencia di Mestalla dini hari tadi WIB (9/2). Barca unggul 1-0 pada leg pertama. (

 ??  ?? ITALIANO SUKSES: Pemain Sevilla merayakan gol Franco Vazquez (dua dari kiri) kemarin WIB (8/2). Foto kanan, Vincenzo Montella meloloskan Sevilla ke final Copa del Rey.
ITALIANO SUKSES: Pemain Sevilla merayakan gol Franco Vazquez (dua dari kiri) kemarin WIB (8/2). Foto kanan, Vincenzo Montella meloloskan Sevilla ke final Copa del Rey.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia