Persib Beruntung, Persipura Buntung

KALAU juara musim lalu masih tertunggak hadiahnya, bagaimana dengan juara liga di masa silam? Ternyata, situasinya berbeda-beda. Persib Bandung yang menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 langsung mendapat kucuran hadiah tanpa butuh waktu lama. Sebaliknya, Persipura Jayapura punya pengalaman berbeda.

Manajer Persib Umuh Muchtar mengungkapkan, uang hadiah langsung cair setelah klub berjuluk Maung Bandung tersebut memastikan gelar juara ISL 2014. ”Kami nggak sampai menunggu lama. Dua minggu setelah juara, dana langsung dicairkan,” katanya.

Umuh menyebutkan, total hadiah yang diterima saat itu mencapai Rp 2,5 miliar. Sebenarnya, total hadiah tersebut memang kalah besar jika dibanding dengan pemasukan dari sponsor. Namun, menurut Umuh, dana itu cukup penting untuk kelangsungan tim.

Dana tersebut langsung digunakan untuk mempersiapkan tim pada ISL musim berikutnya. ”Untuk kontrak pemain, gaji pemain, dan persiapan lainnya,” beber Umuh. Sayang, kompetisi ISL 2015 dihentikan Exco PSSI saat itu.

Karena itu, Umuh mengaku heran hingga saat ini Bhayangkara FC belum juga menerima kucuran hadiah dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Meski terkejut, Umuh enggan memberikan komentar. ”Biar itu jadi urusan Bhayangkara dan PT Liga,” ujarnya.

Pengalaman berbeda dialami Persipura. Berdasar pengakuan Sekretaris Umum Persipura Rocky Bebena, kali terakhir juara liga pencairan hadiah lamban. ”Sama saja. Dulu waktu Persipura juara hampir satu tahun baru dicairkan. Makanya, seharusnya PT Liga jangan membuat kompetisi apabila tidak bisa memenuhi hak-hak tim,” ketusnya.