Tak Mudah Melangkah ke Semifinal
Tim Putra Tantang Jepang di Babak Delapan Besar
ALOR SETAR – Tim putri Indonesia lolos sempurna dari babak penyisihan grup Z Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Alor Setar, Malaysia. Fitriani dkk bertengger di puncak klasemen setelah mengalahkan Tiongkok 3-2. Selanjutnya, srikandi bulu tangkis Merah Putih akan menghadapi India di perempat final.
Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta menjadi penentu kemenangan tim setelah mengalahkan Cao Tong Wei/Yu Zheng pada partai keempat. Laga tersebut berjalan ketat. Della/Rizki yang kalah di set pertama tidak patah semangat. Sebab, jika mereka gagal meraih poin, tentu beban Ruselli Hartawan yang turun di partai terakhir menghadapi Chen Xiaoxin makin berat.
’’Kami ingin menang dan menyumbang angka untuk tim. Apalagi, Indonesia sudah unggul 2-1,’’ ucap Della setelah pertandingan.
Kabidbinpres Pengurus Pusat Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti mengapresiasi daya para srikandi bulu tangkis tanah air. Strategi tim pelatih untuk mengambil poin di dua partai awal berjalan baik. ’’Namun, ini baru langkah awal. Kami harus tetap fokus dan konsisten. Kemenangan ini menjadi penyemangat untuk tim putri di pertandingan-pertandingan selanjutnya,’’ katanya.
Laga babak perempat final hari ini melawan India diprediksi juga berlangsung seru. India memiliki dua pemain tunggal top dunia, Pusarla V. Sindhu dan Saina Nehwal. Tunggal pertama dan kedua Indonesia, Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung, bakal kesulitan menundukkan dua ratu bulu tangkis India tersebut.
Selisih peringkat Fitriani dan Sindhu cukup jauh. Fitriani peringkat ke-29 dan Sindhu peringkat ke-3. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Sindhu selalu menang. Dua di antara kemenangan itu dijalani dua set langsung. Terakhir mereka bertemu di Piala Sudirman tahun lalu dengan skor akhir 8-21, 19-21.
Di nomor ganda, Indonesia lebih diunggulkan. Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Della/Rizki diprediksi tidak akan kesulitan mengalahkan ganda India, Ashwini Ponnappa/Reddy N Sikki dan Sanyogita Ghorpade/ Prajakta Sawant. Pertarungan hidup mati bakal terjadi di tunggal ketiga, mungkin antara Ruselli Hartawan dan Sri Krishna Priya Kudaravalli.
Peringkat pemain India itu memang lebih baik, yakni ke-67, sedangkan Ruselli ke-81. Namun, dua pertemuan mereka selalu dimenangkan Ruselli. ’’Kami harus maksimal mengamankan dua poin dari sektor ganda,’’ tegas Susy.