Panasnya Derby London
LONDON – Saint Totteringham’s Day tak terjadi musim lalu. Untuk kali pertama di era Premier League, sebutan untuk perayaan fans Arsenal kala peringkat tim kesayangannya tak mungkin disalip Tottenham Hotspur malah berlaku sebaliknya. Pada saat Spurs finis runnerup, Arsenal malah terlempar dari zona Liga Champions.
Musim ini situasinya, untuk sementara, masih anti-Totteringham’s Day. Spurs di peringkat kelima unggul empat poin (49-45) dari Arsenal hingga matchweek
ke-26. Artinya, apa pun hasil derby London Utara ke-195 di Wembley Stadium malam nanti (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 19.30 WIB), konfigurasi posisi kedua tim tak akan berubah.
Bahkan, Spurs termotivasi mengamankan tiga poin demi meneror Chelsea di peringkat keempat. Spurs hanya terpaut satu poin dengan tim yang menempati batas terakhir zona Liga Champions tersebut. Apalagi, Chelsea yang baru bertanding pada Selasa dini hari WIB (13/2) melawan West Brom sedang inkonsisten dan diterpa isu pemecatan pelatih Antonio Conte.
’’Kami harus menatap ke atas (Chelsea) dan bukan ke bawah (Arsenal),’’ koar gelandang serang Spurs Dele Alli seperti dilansir London Evening Standard.
Alli juga mengusung motivasi personal setelah disindir pelatih Arsenal Arsene Wenger sebagai tukang diving (bersama Harry Kane) berkaca dari hasil 2-2 Spurs melawan Liverpool di An- field (4/2). Alli juga ’’dihabisi’’ media setelah video seksnya tersebar ke ranah publik. ’’Pertunjukan tetap akan berlanjut,’’ seloroh Alli di akun Instagram.
Alli bisa menjadi pembeda malam nanti seiring statistiknya dalam derby London Utara di kandang Spurs. Pemain 21 tahun itulah yang mengirim assist untuk gol Kane saat bermain 2-2 pada musim 2015–2016. Alli pula yang menjadi salah satu pencetak gol ketika Spurs menang 2-0 atas Arsenal musim lalu.
Jika Spurs memiliki Alli, Arsenal mengandalkan kuartet lini serang barunya. Pierre-Emerick Aubameyang yang ditopang trio Alex Iwobi-Mesut Oezil-Henrikh Mkhitaryan sudah menunjukkan keganasannya saat menggilas Everton 5-1 (4/1).
’’Gol-gol akan berdatangan lagi,’’ ujar Oezil yang membuat satu assist dalam kemenangan 2-0 dalam derby London Utara di Emirates Stadium (18/11).
Derby malam nanti juga dihadapi Oezil dengan happy. Itu setelah gelandang serang berjuluk Der Rabe (Si Gagak) tersebut telah memastikan masa depannya bersama Arsenal. Oezil memperpanjang kontrak hingga 2021 dengan gaji GBP 350 ribu (Rp 6,6 miliar) per pekan sebelum pajak.
Gaji baru Oezil adalah yang tertinggi kedua di Premier League. Hanya kalah dari mantan rekan setimnya yang bergabung dengan Manchester United, Alexis Sanchez, dengan bayaran GBP 600 ribu (Rp 11,6 miliar) per pekan termasuk hak komersial dan bonus.