Tol dengan Tunnel 8,95 Km
Jokowi Resmikan Pembangunan Tol Padang– Pekanbaru
PADANG – Sumatera Barat (Sumbar) segera memiliki jalan tol. Kemarin (9/2) Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memulai pembangunan jalan tol Padang– Pekanbaru. Tol itu istimewa karena memiliki terowongan sepanjang 8,95 kilometer. Tunnel tol terpanjang di Indonesia.
Total, tol tersebut akan memiliki panjang 255 km
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proyek senilai Rp 78,095 triliun itu selesai dalam lima tahun.
Menurut Jokowi, pembangunan tol Padang–Pek-anbaru penting. Selain untuk mengurai kemacetan, tol tersebut penting untuk efisiensi mobilitas barang maupun orang. Sebelumnya waktu tempuh dari Padang ke Pekanbaru paling cepat 9 jam, nanti hanya 2,5 jam. ”Tapi, yang lebih penting lagi, ada Pelabuhan Teluk Bayur (Sumbar) dan Pelabuhan Dumai (Riau),” kata presiden.
Keberadaan tol dan dua pelabuhan tersebut akan meningkatkan daya saing produk dari Sumbar dan Riau. Industri pariwisata pun akan terakselerasi dengan keberadaan tol itu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa tol Padang–Pek-anbaru termasuk rangkaian tol trans-Sumatera. Seluruh pengerjaan fisiknya digarap PT Hutama Karya.
Soal terowongan yang begitu panjang, jelas Basuki, hal itu diperlukan untuk melintasi ka- wasan Pegunungan Bukit Barisan yang medannya sangat berat. Bila tidak menggunakan terowongan, rute akan lebih panjang 11 km. Selain itu, medan yang berat akan rawan kecelakaan. ”Bukit Barisan kalau nggak pakai tunnel rusak alam,” ucapnya.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut menerangkan, tunnel itu bakal menjadi terowongan terpanjang di Indonesia (8,95 kilometer). Total dana yang dibutuhkan untuk membangun terowongan itu pun tidak main-main, yakni Rp 9,1 triliun.