Pecahkan Kebekuan Enam Dekade
SEOUL – Kim Yo-jong akhirnya menginjakkan kaki di Korea Selatan (Korsel). Adik perempuan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un itu tiba di Bandara Internasional Incheon kemarin (9/2) dengan menggunakan jet pribadi kakaknya.
Dia langsung menuju ke Pyeongchang untuk menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin dengan kereta api khusus yang didesain untuk para tamu. Saat pembukaan, delegasi Korut dan Korsel berjalan bersama dalam satu bendera. Yaitu, bendera unifikasi sebagai simbol hangatnya hubungan kedua negara.
Kedatangan Yo-jong menjadi sejarah tersendiri. Dia merupakan keluarga pemimpin Korut pertama yang berkunjung ke Korsel setelah gencatan senjata perang Korea pada 1950–1953. Yo-jong dikenal sangat dekat dengan Kim Jong-un.
Kim Yong-nam, kepala negara simbolis Korut, ditunjuk sebagai pemimpin delegasi. Rencananya, Yo-jong dan Yong-nam menghadiri acara makan siang tidak resmi yang diadakan Presiden Korsel Moon Jae-in hari ini (10/2). Jamuan itu dibuat tidak resmi agar Yo-jong bisa bebas berinteraksi. Sebab, jika acaranya dibuat formal, satu-satunya yang berhak berbicara adalah Yong-nam.
”(Pada saat jamuan makan, Red) Kim Yo-jong sangat mungkin mengundang Presiden Moon Jae-in ke Pyongyang, Korut, tahun ini,” ujar salah satu diplomat yang menjadi sumber CNN.
Moon sangat mungkin berkunjung pada 15 Agustus mendatang. Itu adalah tanggal penting di mana Korea bebas dari penjajahan Jepang. Kedua negara menjadikannya sebagai hari libur nasional. Jika benar-benar berkunjung, Moon jadi presiden Korsel pertama yang pergi ke Korut sejak 2007.
Sementara itu, Wakil Presiden AS Mike Pence menyambut dingin kedatangan delegasi Korut. Bahkan, AS sudah menyiapkan sanksi terbaru bagi negeri yang paling tertutup itu.