Lagu Padi Paling Memorable
TUJUH tahun vakum, band Padi akhirnya ‘terlahir kembali’ dengan nama Padi Reborn. Tentu saja hal ini menjadi momen yang sangat ditunggu penggemar Padi. ”Tidak ada yang memulai duluan, semua samasama punya keinginan untuk main bareng lagi,” kata Satriyo Yudi Wahono alias Piyu, gitaris Padi Reborn saat berkunjung ke ruang redaksi Jawa Pos pekan lalu (1/2). Masingmasing anggota Padi Reborn tentu punya lagu yang menurut mereka memorable. Nah, berikut ini lagu Padi terfavorit Piyu sepanjang masa... (adn/nda)
MENANTI KEAJAIBAN
Piyu mengaku menyukai lagu Padi yang liriknya bermakna. Tidak hanya tentang kehidupan nyata, tapi terkadang dia membuat cerita fiksi untuk dijadikan lagu. Menurut Piyu, lagu yang dirilis pada 2003 ini punya lirik yang dalam. ”Ending liriknya itu bermakna bahwa hidup bukan tentang tujuan, tapi perjalanan,” ungkapnya.
MASIH TETAP TERSENYUM
Lagu ini merupakan salah satu lagu Padi yang dibuat berdasar kisah fiksi. Piyu menuturkan bahwa lagu ini mengambil latar cerita era 1950-1960an. Di era tersebut kereta menjadi salah satu transportasi penting. Kisah cinta dua sejoli terjadi di kereta api. ”Ada seorang cewek yang ditinggalkan oleh cowok. Setelah ditunggu sekian lama, dia nggak datang-datang. Tapi dia masih tetap tersenyum,” terang Piyu.
SIAPA GERANGAN DIRINYA
Piyu mengatakan bahwa dia mendapat inspirasi untuk membuat lagu ini dari ayah dari seorang kenalan. Laki-laki tersebut berprofesi sebagai pilot dan memiliki seorang pemuja rahasia. ”Lagu ini digambarkan berlatar tahun 45-an,” ujarnya. Lagu ini dirilis pada 2005 lalu.
CAHAYA MATA
Kalau lagu ini berdasarkan cerita yang terjadi pada vokalis Padi, Fadly. Menurut Piyu, lagu ini dibuat ketika anak pertama Fadly baru saja dilahirkan. Sehingga dia membayangkan ikatan ayah dan anak yang terjadi, lantas dituangkan dalam lirik lagu. ”Cahaya mata dalam bahasa Melayu itu artinya anak. Jadi lagu ini tentang kasih sayang terhadap anak,” kata Piyu.