Masih Bisa Bikin Kejutan?
SOLO – Berstatus underdog dalam persaingan keras di grup A Piala Presiden 2018, ternyata PSMS Medan terus melaju kencang. PSM Makassar ditundukkan. Persib Bandung dikalahkan. Sempat takluk oleh Sriwijaya FC, lalu bangkit dengan menyingkirkan Persebaya Surabaya pada babak 8 besar.
Nah, sampai kapan kejutan dari tim underdog berjuluk Ayam Kinantan itu bisa berlanjut? Kini mereka mencapai semifinal dan menghadapi Persija Jakarta pada first leg di Stadion Manahan, Solo, malam ini (siaran langsung Indosiar pukul 19.30 WIB). nur itu punya catatan bagus bermain di Stadion Manahan, Solo.
Ya, sejak 2014, ketika melatih Persib Bandung plus saat melatih PSMS Medan, Djanur tidak pernah kalah ketika bermain di Manahan. Tercatat tiga kali seri dan dua menang. Termasuk ketika Persib melawan Persija dalam laga usiran pada 5 November 2015. Ketika itu, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Tentu saja tidak mudah untuk melanjutkan tren bagus Djanur di Manahan. Pelatih yang pernah menimba ilmu di Italia itu menyadari kekuatan lawannya yang tidak banyak berubah dalam dua tahun terakhir. Selain itu, kekuatan bertambah dengan rekrutan penting, misalnya Marko Simic dan Riko Simanjuntak. ’’Sejujurnya, memang sangat berat. Reputasi tim lawan jauh di atas kami,” kata Djanur.
Namun, dia yakin, sebagai tim underdog, PSMS bisa menghadirkan kejutan. ’’Kami juga sudah evaluasi setelah melawan Persebaya. Intinya, kami akan kurangi kesalahan dan berkonsentrasi penuh sepanjang laga,’’ sambungnya.
Menurut Djanur, berbeda dengan Persebaya yang mengandalkan penguasaan bola, Persija lebih efektif.
Klub berjuluk Macan Kemayoran itu tidak perlu menguasai pertandingan, tetapi cerdas dalam memanfaatkan peluang. ’’Apalagi, mereka punya Simic di depan. Punya skill, tubuhnya besar, saya pikir dia (Simic) adalah rekrutan terbaik di Indonesia musim ini,’’ paparnya.
Di sisi lain, pelatih Persija Stefano Cugurra menyatakan sudah memahami kekuatan lawan. Dia juga sudah tahu langkah apa yang akan dilakukan untuk menang malam nanti. ’’Kami juga sudah antisipasi cuaca. Kalau hujan, kami malah suka karena sejak latihan di Jakarta selalu hujan,’’ katanya.
Pria yang disapa Teco itu sadar, timnya akan melakoni dua pertandingan lagi setelah melawan PSMS malam nanti. Yakni, second leg semifinal Piala Presiden 2018 di tempat yang sama dan harus away ke Johor untuk AFC Cup. Tepatnya melawan Johor Darul Ta’zim pada 14 Februari mendatang.
Kondisi fisik pemain menjadi permasalahannya. Namun, Teco menerangkan tidak mau memikirkan permasalahan tersebut berlarut
larut.