Jawa Pos

Panpel Lokal Ikut Senang

-

BUKAN hanya klub yang senang dengan tertibnya keuangan di Piala Presiden 2018, tapi juga panpel lokal. Musim ini terdiri atas Malang, Surabaya, Bandung, Gianyar, dan Tenggarong pada fase grup. Kemudian, Solo menjadi tuan rumah babak 8 besar.

Paulus Haryoto selaku panpel lokal Solo menyatakan, pergelaran Piala Presiden jauh lebih baik daripada liga. Terutama Liga 2. Sebab, mereka paling sering mengadakan pertanding­an Persis Solo di Stadion Manahan. ’’Sebenarnya hampir sama, ada manual book-nya. Tapi, memang Piala Presiden saya akui lebih baik,’’ katanya.

Terutama masalah transparan­si. Apabila di liga jarang dipaparkan semua hasil yang didapat dalam sebuah laga, di Piala Presiden semua itu dijelaskan dengan gamblang. Berapa uang yang didapat dari hasil penjualan tiket, jumlah penonton dan pedagang, hingga total keuntungan yang didapat dari jual beli tersebut.

Keseriusan menyelengg­arakan event akbar juga jadi salah satu poin tambahan. Menurut Paulus, Piala Presiden selalu serius setiap kali mengadakan pertanding­an. Mulai perizinan, kelayakan stadion, hingga permasalah­an kecil yang di kompetisi liga tidak pernah disinggung sekali pun. ’’Sangat bertanggun­g jawab pokoknya,’’ terangnya.

Nah, satu hal yang paling jadi favorit adalah Piala Presiden selalu memberikan apresiasi lebih kepada panpel lokal. Fee yang diberikan pun jauh lebih banyak ketimbang liga. ’’Cepat cair juga. Jadi, kerja kami bisa maksimal,’’ katanya.

Komentar serupa datang dari Media Officer Arem a FC Sudarmadji. Menurut dia, selama Piala Presiden 2018, mereka sempat menjadi tuan rumah fase grup. Artinya, pihaknya mendapatka­n dana operasiona­l Rp 800 juta. ’ Dana operasiona­l kami terima sehari sebelum pertanding­an pertama,’ jelasnya.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? UNTUNG: Suasana di depan Stadion Manahan, Solo, sebelum pertanding­an Persebaya versus PSMS pada babak 8 besar (3/2).
ANGGER BONDAN/JAWA POS UNTUNG: Suasana di depan Stadion Manahan, Solo, sebelum pertanding­an Persebaya versus PSMS pada babak 8 besar (3/2).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia