Jawa Pos

Bali United Potensi Kantongi Rp 4,15 M

-

KALAU menjuarai Piala Presiden 2018, Bali United bisa mengantong­i uang Rp 4,15 miliar yang pembayaran­nya sudah beres paling telat sepekan setelah final. Perhitunga­n itu didasarkan pada hadiah Rp 3,3 miliar plus penghitung­an match fee sejak fase grup.

Ya, karena saat ini telah mengoleksi tiga kemenangan dan sekali seri, otomatis Bali United berpotensi mendapatka­n uang paling besar kalau juara. Akan melebihi tiga pesaing lainnya. Sedangkan PSMS Medan, kalau juara, hanya bisa mendapatka­n total Rp 4,1 miliar.

Alasan Bali United berpotensi meraup uang paling banyak kalau juara adalah kemenangan dihargai Rp 125 juta, seri Rp 100 juta, dan kalah Rp 75 juta. Dengan begitu, semakin sering menang dalam perjalanan menuju final, sebuah tim berpotensi meraih uang yang kian besar.

Terlepas dari peluang uang yang didapat dalam sebulan turnamen pramusim, yang membuat klubklub kontestan senang adalah pembayaran­nya cepat. Persib Bandung yang menjadi juara pada Piala Presiden 2015 juga mengakui tertibnya pengelolaa­n keuangan turnamen pramusim paling bergengsi di Indonesia tersebut. Ketika itu Persib mendapatka­n Rp 3,7 miliar yang merupakan uang hadiah dan match fee. Pencairann­ya pun sangat lancar.

”Sangat cepat. Satu minggu kami sudah terima uang hadiah dan match fee. Pokoknya, nggak ada kendala,” ungkap Umuh Muchtar, manajer Persib. Persiapan Persib menuju musim berikutnya pun menjadi lebih mudah karena memiliki suntikan dana tambahan.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? FAVORIT: Selebrasi para pemain Bali United setelah kemenangan adu penalti atas Madura United dalam babak 8 besar di Solo (3/2).
ANGGER BONDAN/JAWA POS FAVORIT: Selebrasi para pemain Bali United setelah kemenangan adu penalti atas Madura United dalam babak 8 besar di Solo (3/2).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia