Olahraga Satukan Dua Korea
Opening Ceremony Olimpiade Pyeongchang
PYEONGCHANG – Sejarah besar terukir pada
opening ceremony Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan (Korsel), tadi malam. Presiden Korsel Moon Jae-in bersalaman dengan adik perempuan pemimpin Korut Kim Jong-un, Kim Yo-jong, yang hadir sebagai ketua kontingen. Beberapa menit menjelang seremoni pembukaan, Moon mendatangi dan menyambut sejumlah pemimpin dunia. Termasuk Kim Yo-jong dan Presiden Presidium Dewan Rakyat Korut Kim Yong-nam. Dua tokoh dari negara yang masih berseteru itu duduk berdekatan dan menyaksikan para atlet berbaris bersama di bawah naungan bendera unifikasi. Sementara itu, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence yang sangat vokal mengkritik kehadiran kontingen Korut berdiri tidak sampai tiga meter dari para pemimpin dua Korea.
Pada permukaan bendera unifikasi Korea ditampilkan siluet gambar semenanjung dan pulaupulau teluar. Itu bukan kali pertama kontingen dari dua Korea disatukan dalam sebuah event. Yang pertama terjadi pada Kejuaraan Dunia Tenis Meja pada 1991. Kemudian, pada Olimpiade Musim Dingin di Turin, Italia, pada 2006.
’’Ini adalah momen yang kita tunggu-tunggu: Olimpiade di atas salju dan es pertama di Republik Korea. Ini adalah momen komite penyelenggara, otoritas publik, dan begitu banyak pihak bekerja dengan dedikasi dan komitmen luar biasa. Anda akan sangat bangga malam ini. Sekarang saatnya untuk Pyeongchang,’’ kata Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dalam sambutannya.
Pada akhir segmen pergelaran seni bertajuk
Damai dalam Gerak, lima bocah membawa lilin perdamaian berjalan di tengah alunan tembang legendaris Imagine karya John Lennon. Seperti digambarkan dalam susunan acara, sinar lilin menyimbolkan harapan yang disebarkan dari satu orang kepada lainnya.
Ketika kehangatan dari lilin itu memenuhi panggung, semua orang menjadi satu dan bernyanyi bersama. Berharap dan berdoa untuk perdamaian, lima bocah tersebut melepaskan merpati ke udara.
Pada puncak seremoni, Kim Yuna, peraih medali emas seluncur es Olimpiade 2010, menerima obor dari sepasang atlet hoki kontingen Korea bersatu. Yuna kemudian menyalakan tungku di puncak tangga stadion. Olimpiade Musim Dingin 2018 berlangsung hingga 25 Februari.