Istri Perawat Laporkan Suami Pasien
JAKARTA – Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pasien National Hospital meluas. Istri tersangka Zunaidi Abdilah, Winda Rahmawati, ganti melaporkan suami pasien WID, Yudi Wibowo Sukinto, ke Bareskrim kemarin (9/2). Winda menduga bahwa Yudi telah melakukan pencemaran nama baik dengan menyebarkan video yang telah diedit.
Menurut Winda, video yang sempat viral itu membuat seakan-akan suaminya adalah pelaku pelecehan seksual
Padahal, itu bukan video utuh. Diedit sebelum diunggah di media sosial. ’’Maka, saya melaporkan suami pasien,’’ terangnya.
Perempuan asal Malang itu menyebut tindakan suaminya bukan melecehkan, namun merupakan standard operational procedure (SOP) untuk melepaskan peralatan elektroda yang terpasang di bagian dada pasien. ’’Soal pengakuan suami saya yang ada di video itu karena ada tekanan, baik dari pasien maupun suaminya. Lalu, saat di kepolisian juga ditekan. Kalau mau mengaku, diringankan,’’ ungkapnya.
Kuasa hukum Winda Gerardus Gegen menjelaskan, saat pencopotan itu, pasien masih dalam pengaruh anastesi. Sangat mungkin dia terhalusinasi diremas. ’’Sesuai literatur yang kami terima dari beberapa dokter, bisa terjadi halusinasi. Ini yang perlu kita klarifikasi sejujurnya,’’ terangnya.
Berkas kasus itu sekarang sudah di Kejari Surabaya. Pelaporan ke Bareskrim itu, menurut Gerardus, merupakan upaya pihaknya mencari keadilan. Sebelumnya, mereka juga melapor ke Ombudsman RI dan Komisi III DPR. ’’Ini upaya saja. Saat ini perawat sudah ditahan selama 15 hari lho,’’ paparnya.
Namun, laporan itu sementara ditolak karena kurang satu persyaratan, yakni pernyataan kuasa dari Zainudin ke Winda. Dalam beberapa hari ini, mereka akan kembali ke Bareskrim sambil membawa syarat tersebut.