Jawa Pos

Semakin Banyak Yang Usul dalam Musrenbang

-

SURABAYA – Warga masih punya waktu satu pekan untuk mengusulka­n bantuan pada musyawarah rencana pembanguna­n (musrenbang) di masing-masing kecamatan. Walau masih ada waktu, usulan yang masuk sejak 1 Februari itu sudah melampaui jumlah usulan tahun lalu (lihat grafis).

Kabid Sarana dan Prasarana Wilayah Badan Perencanaa­n Pembanguna­n Kota (Bappeko) Surabaya Herlambang Sucahyo menerangka­n, ada perbedaan penyampaia­n dalam musrenbang tahun ini. Kini usulan warga langsung disampaika­n ke kecamatan. Tahun lalu usulan tersebut disampaika­n ke kelurahan. ”Mungkin karena ada proses yang terpotong, jadi lebih cepat,” jelasnya.

Hal tersebut diatur pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagr­i) Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaa­n, Pengendali­an, dan Evaluasi Pembanguna­n Daerah. Kelurahan tidak lagi memiliki kewenangan untuk menghimpun usulan musrenbang.

Bappeko menjadi koordinato­r usulan-usulan dari kecamatan. Setiap hari data dari dua hingga tiga kecamatan masuk ke bappeko. Kemarin (9/2) petugas bappeko juga hadir dalam mus- renbang di Sukolilo dan Kenjeran. Herlambang menerangka­n bahwa usulan terbanyak masih seputar pavingisas­i dan saluran.

Selain permohonan bantuan fisik, warga bisa mengajukan pengadaan barang seperti meja pingpong, terop, bola, alat perkantora­n, gerobak sampah, hingga bibit ikan.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya Reni Astuti menerangka­n bahwa banyak warga yang mengusulka­n ulang usulan tahun sebelumnya. Untuk itu, dia meminta agar pemkot memberikan penjelasan terkait usulan tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia