Digerebek saat Judi, Ingat Anak-Istri
GRESIK – Mulanya memang cuma iseng. Namun, tindakan bapak-bapak ini akhirnya menimpakan rasa malu bagi keluarga. Main domino, taruhan Rp 5 ribuan, akhirnya masuk penjara. Mereka digerebek polisi.
Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Manyar menangkap enam orang pada Kamis (8/2). Mereka main domino di garasi PT Jaya Utama kawasan Manyar. Taruhan judi Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.
Enam pejudi itu adalah Suherman, warga Tulungagung; Sugeng (Kediri); Nardi (Lamongan); Edi Purnawang (Tuban); Iskak (Bojonegoro); serta Purwanto (Jember). Mereka sedang asyik main saat polisi tibatiba datang. Kartu dan uang taruhan disembunyikan. Namun tetap ketahuan.
Mengapa main judi? Suherman mengaku hanya iseng. ’’Ikut-ikutan teman. Kalau menang, lumayan,’’ ucapnya. Total ada uang taruhan Rp 907 ribu dan kartu domino. Kanitreskrim Polsek Manyar Aiptu Aziz menyatakan, pihaknya mendapat laporan adanya perjudian di tempat tersebut. ’’Semua kami tahan,’’ ujarnya.
Suherman mengaku menyesal. Lelaki 48 tahun itu malu kepada keluarga. Lebihlebih kepada anak-anaknya. ’’Benar-benar khilaf. Tidak menyangka jadi kayak gini,’’ ucap ayah tiga anak itu.
Penyesalan senada diungkapkan Sugeng. Dia mengaku tidak kepikiran sampai ditangkap polisi gara-gara judi uang recehan. ’’Awalnya cuma ngisi waktu luang,’’ katanya.
Sugeng mengaku tidak pernah memberikan hasil judi itu kepada istrinya di Kediri. Lelaki 39 tahun tersebut takut keluarganya kena apa-apa.
Tersangka Nardi juga mengaku khilaf. Lelaki 27 tahun itu menyatakan baru pertama main domino dengan uang taruhan. ’’Ini juga tidak bermaksud melanggar aturan. Niatnya cuma senang-senang,’’ tuturnya.