Ortu-Anak Rayakan Imlek Bersama
SURABAYA – Perayaan Imlek mulai terasa di berbagai sudut kota. Termasuk KB Katolik Santa Clara. Kemarin (9/2), halaman depan play group di kawasan Ngagel Madya itu bernuansa merah. Hiasan seperti lampion, bunga mei hwa, dan amplop merah terlihat di berbagai sudut.
’’Ini kali pertama kami mengadakan dalam bentuk festival. Biasanya hanya bazar,” ujar Kepala KB Katolik Santa Clara Marcelina Siu.
Berbagai kegiatan pun digelar untuk memeriahkan festival tersebut. Mulai arena bermain yang bisa melatih kognitif dan motorik anak, lomba membuat bekal bagi orang tua, hingga pertunjukan barongsai. Selain menanamkan rasa cinta terhadap budaya, event itu bertujuan mengajak anak belajar sekaligus bermain di luar ruangan.
Aktivitas di Santa Clara juga lebih banyak melibatkan orang tua. Sebagian besar hiasan yang terpasang merupakan hasil kreasi mereka. Menurut Suster Seli, sapaan akrab Marcelina, wali murid cukup kreatif. ’’Lomba membuat bekal itu cara kami untuk ’memaksa’ orang tua datang,” katanya.
Apalagi, mayoritas orang tua anak didik bekerja. Misalnya, Felly Agnelia. Ibunda Kate Letticia itu adalah pegawai di perusahaan pengolahan biji cokelat. Untuk bisa hadir, dia sengaja mengambil cuti. ’’Pemberita huannya sudah satu minggu lalu. Jadi, bisa mengajukan ijin,” terangnya.
Kate pun tampak lengket dengan ibunya sepanjang acara. Saat barongsai beraksi, bocah 4 tahun tersebut memilih berada di gendongan sang ibu. Ternyata, Kate takut melihat dua barongsai yang tengah beraksi.