Jawa Pos

Pengungsi Syiah Atensi Pengamanan Pilgub

-

SIDOARJO – Polresta Sidoarjo semakin mematangka­n langkah pengamanan proses pemilihan gubernur (pilgub) Jatim. Kemarin (9/2) mereka menggelar latihan praoperasi (latpraops) di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji menyatakan, latihan tersebut melibatkan seluruh pejabat struktural di bawah komandonya. ’’Kami tidak sendirian karena mendapat bantuan personel dari TNI,’’ ujarnya.

Jumlah personel pengamanan nanti mencapai 1.050 orang. Jumlah itu belum termasuk petugas linmas (perlin- dungan masyarakat) yang ikut siaga di tempat pemungutan suara (TPS).

Sejumlah lokasi, kata Himawan, patut mendapat atensi pengamanan. Antara lain, kawasan yang terdampak semburan lumpur di Porong. ’’Di sana ada empat desa yang hilang, tetapi secara administra­tif warganya masih ada,” ucapnya. Lokasi rawan selanjutny­a yang dianggap perlu mendapat perhatian adalah penampunga­n pengungsi Syiah asal Madura di Jemundo, Taman. ’’Mereka (pengungsi, Red) juga punya hak politik,’’ katanya.

Ketua KPU Sidoarjo Zainal Abidin menuturkan, pihaknya masih terus mendata warga yang memiliki hak pilih. Tidak terkecuali warga dari empat desa di Porong yang menjadi korban lumpur. Yakni, Desa Kedungbend­o, Siring, Renokenong­o, dan Jatirejo. ’’Mereka tetap bisa memilih di TPS terdekat dari desa lamanya yang saat ini sudah hilang,’’ katanya.

Mengenai hak pilih pengungsi Syiah, Zainal sudah berkoordin­asi dengan KPU Sampang, Madura. Menurut dia, akan disediakan kebutuhan logistik untuk para pengungsi. ’’Merujuk pada data terakhir, pengungsi di penampunga­n sekitar 200 orang,” jelasnya.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia