Cari Aman di Jalan, Keluarga pun Tenang
Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya
PUNCAK acara Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya (HSRKKS) dihelat pada Minggu, 28 Januari 2018. Acara sekaligus Awarding HSRKS 2017 yang berlangsung di Taman Bungkul Surabaya ini dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan.
Dalam sambutannya, Risma mengatakan bahwa warga Surabaya harus bijak dan tertib di jalan. Tidak perlu menunggu adanya kecelakaan untuk berlaku tertib. ’’Kalau kita disiplin, kecelakaan itu bisa ditekan. Polisi kita terbatas, yang bisa mengamankan kita ya diri sendiri. Sekarang tidak zamannya lagi tertib karena ada Polisi,’’ katanya.
Risma juga menyempatkan diri untuk mengenakan helm. Dia turut mengajak masyarakat yang hadir di car free day untuk tertib berlalu lintas.
Hal serupa juga disampaikan oleh Rudi Setiawan. ’’Event ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena bisa menjadi contoh untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujar Rudi.
Rudi juga sangat mengapresiasi acara yang dihelat oleh MPM Honda itu. Menurutnya, harus dilanjutkan dengan menjaga konsistensi agar kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara, benar-benar terwujud.
HSRKKS diselenggarakan oleh PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) distributor utama sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur dan NTT kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya, Dishub Kota Surabaya, Radio Suara Surabaya, dan Polrestabes Surabaya. Event yang diadakan pada Oktober–Desember 2017.
Untuk menjangkau kalangan yang lebih luas, HSRKKS dikemas dengan konten sangat menarik. Di antaranya, Pemilihan Agen Safety Riding, Pemilihan Kampung Safety Riding Terbaik, Lomba Foto Cari Aman, Safety Riding Goes to Elementary School, Safety Riding Goes to Junior High Cchool, Safety Riding Goes to Company, dan Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMP.
Di tingkat elementary school (SD), sosialisasi safety riding dilakukan di dua sekolah, pada 17 dan 31 Oktober 2017. Acara dikemas dalam city tour sehingga menarik untuk anak usia SD dan memudahkan menanamkan safety riding. Mereka diajak ke Siola/Command Center untuk belajar ramburambu lalu lintas dan ke Taman Bungkul untuk belajar menyeberang jalan dengan benar.
Di tingkat Junior High School (SMP), sosialisasi safety riding dilakukan pada 3–24 Oktober 2017 di 13 sekolah. Setelah mendapatkan sosialisasi, sekolah-sekolah itu dilombakan dalam ajang cerdas cermat yang diadakan di Taman Bungkul pada 29 Oktober 2017. Selain MPM, acara itu didukung oleh Lantas Porestabes, Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Sedangkan Safety Riding Goes to Company dilaksanakan pada 3–24 Oktober 2017. Sosialisasi di perusahaan itu dikemas dalam bentuk in class training dan praktik. Diikuti 650 peserta dari 13 perusahaan yang mendaftar dalam HSRKKS.
Untuk tingkat kampung, pendaftaran dibuka pada 22 September–22 Oktober 2017 dan tercatat 26 kampung yang mendaftar. Setelah mengikuti berbagai seleksi, akhirnya tersaring 18 kampung yang memenuhi kriteria untuk mengikuti safety
riding dan berkesempatan menjadi juara Kampung Safety Riding Terbaik. Perwakilan dari 26 kampung itu mengikuti
technical meeting di Suara Surabaya Center. Kemudian, pada 28 Oktober 2017 para perwakilan kampung ini mendapatkan pelatihan teori dan praktik safety riding di MPM Safety Riding Center Sedati. Melalui pelatihan itu diharapkan para wakil kampung bisa mengajak seluruh warga di wilayah masing-masing untuk menciptakan kampung yang safety riding, misalnya dengan menghias jalan kampung, memasang rambu lalu lintas di sepanjang jalan menuju kampung, dan mengadakan edukasi
safety riding warga. Penjurian untuk kampung dilakukan pada 18–19 Desember 2017 diwakili juri dari Radio Suara Surabaya dan MPM.
Setelah melalui seleksi, akhirnya terpilih 25 agen yang berhak mengikuti technical meeting di Suara Surabaya Center dan mendapatkan pelatihan safety riding di Safety Riding Center MPM Sedati. Pelatihan diadakan pada 28 Oktober berupa teori dan praktik.
Sebanyak 25 agen terpilih wajib menyosi alisasikan program mereka di lingkungan masing-masing. Makin banyak orang yang sadar safety riding, makin besar peluang para agen menjadi juara.
Aris Dwi Santoso, salah seorang agen merasakan dampak positif acara itu. ’’Lebih mudah mengkampanyekan pentingnya #Cari_Aman Di Jalan Keluargapun Tenang dengan menerapkan safety riding sehingga risiko kecelakaan di jalan berkurang.
Masyarakat pun makin menyadari untuk tertib lalu lintas, seperti memakai helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu,” katanya.
Event HSRKKS ini merupakan wujud komitmen dan konsisten MPM dalam mendukung kampanye keselamatan berkendara.