Percakapan Rahim 2
Larut di sela sujudku
Rambah kedalaman rahimmu Rindu jalari tubuhmu, dekap tubuhku
Rambutmu luruh ketika airmatamu jatuh satu per satu di atas sajadah. Kau bicara soal sujud yang tertunda dan malam yang tak lagi bercahaya.
Wajahmu kusam ketika hutan-hutan terbakar di telingamu. Akar-akar rumput dan warna tanah menangis.