Baru Setahun Dicor, Jalan Sudah Rusak
PENGENDARA yang melintas di jalur Kademangan– Sutojayan, tepatnya di Gunung Betet, hendaknya ekstrawaspada. Jalur tersebut rusak di sejumlah ruas. Karena rusak, ruas jalan tergenang air. Saking parahnya, kondisi jalan nyaris berbentuk seperti kolam.
Jika dibiarkan, kondisi itu akan membahayakan pengendara bermotor. Sebab, saat malam, kondisi jalan gelap tanpa penerangan. Padahal, jalur tersebut merupakan jalur antar kecamatan yang ramai lalu-lalang kendaraan.
Berdasar informasi yang diterima koran ini, jalan yang rusak itu baru saja dibangun dengan menggunakan sistem beton atau cor. ’’Jalan itu baru dibangun akhir 2016, tapi akhir tahun lalu sudah rusak,” ungkap Hestina, warga Desa Darungan, Kecamatan Kademangan.
Menurut dia, jalan itu rusak karena jalur tersebut sering dilewati kendaraan besar. Misalnya, truk pengangkut hasil pertambangan maupun truk pengangkut kayu.
Nah, seringnya dilalui kendaraan besar berdampak pada rusaknya beton cor jalan. Karena itulah, jalan tersebut berlubang. ’’Akhir tahun lalu sebenarnya mulai rusak. Karena tidak ada perbaikan, akhirnya kerusakan bertambah parah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar Harpiyanto Nugroho menjelaskan, pihaknya akan kroscek ke lokasi untuk mengetahui tingkat kerusakan jalan tersebut. Seperti penyebab kerusakan di jalan lain di Kabupaten Blitar, kerusakan jalan di Gunung Betet diduga terjadi karena banyaknya kendaraan yang melintas yang melebihi tonase. Kondisi itu diperparah dengan intensitas hujan yang turun.