Solusi Berjuluk Super Simic
SOLO – Problem pelik Persija Jakarta musim lalu di Liga 1 adalah produktivitas gol. Tercatat mereka hanya menceploskan 46 gol selama semusim dan menjadi terendah kedua di antara klub sepuluh besar. Meski kompetisi belum dimulai, tampaknya solusi sudah mereka miliki, yakni Marko Simic.
Ya, selama Piala Presiden 2018, pemain berjuluk Super Simic itu telah menyarangkan delapan gol dari empat kali bermain starter. Termasuk hattrick yang dilesakkannya ke gawang PSMS Medan dalam first leg semifinal Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, tadi malam.
Dengan begitu, Simic saat ini berstatus top scorer Piala Presiden 2018 dengan delapan gol meninggalkan pesaingnya, Stefano Lilipaly (Bali United) yang mengemas lima gol. Permainan Simic tadi malam menunjukkan jati dirinya sebagai striker yang lengkap dan sulit dihentikan.
Meski sebelum laga pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman telah meminta duet bek tengah Reinaldo Lobo dan M. Roby untuk mewaspadai Simic dan menjaganya dengan ketat, tetap saja tak sanggup. ’’Tapi, memang dia (Simic) punya kualitas. Badan besar dan insting golnya bagus. Rekrutan terbaik Persija selama ini,’’ paparnya.
Simic membuka keunggulan Persija dengan gol sepakan bebas melengkung pada menit keempat. Lalu, golnya yang lain dicetak melalui permainkan terbuka pada menit ke-11 dan 73. Tambahan satu gol lagi dari tandukan bek Jaimerson (15’). Adapun satu gol PSMS dicetak Wilfreid Yessoh (41’).
Kekalahan itu membuat PSMS kesulitan membalikkan keadaan pada second leg besok di stadion yang sama. Sebab, setidaknya mereka harus menang
3-0 atau lebih. ’’Kami belum mau menyerah. Masih ada harapan. Kami akan habis-habisan dalam laga berikutnya,’’ kata Djanur –sapaan Djadjang.
Di sisi lain, pelatih Persija Stefano Cugurra mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan kemenangan besar itu. Sebab, hasil tersebut mempermudah tugasnya pada second leg besok. Apalagi, mereka masih disibukkan oleh keberangkatan ke Malaysia untuk melawan Johor Darul Ta’zim pada 14 Februari. Namun, dia tetap menilai perta- rungan belum selesai. ’’Kami tidak ingin berleha-leha,’’ kata pria yang disapa Teco itu. ’’Saya belum tahu kebugaran anak-anak bagaimana. Tapi, yang jelas pertandingan terakhir kami akan tetap bermain bagus,’’ lanjutnya.
Pelatih asal Brasil itu juga tidak lupa memuji Simic. Bukan hanya karena kualitasnya yang bagus, melainkan juga mau menaati sistem permainan dan selalu bekerja keras dalam bertanding. ’’Jadi, dia (Simic) sangat pantas dengan apa yang sudah didapatnya sekarang. Dia luar biasa,’’ ungkapnya.
Simic juga bahagia dengan performa hebatnya dan yang terpenting kemenangan timnya. ’’Saya persembahkan gol itu untuk Tuhan dan keluarga saya. Juga kepada suporter Persija yang luar biasa dalam memberikan dukungan. Mereka jauhjauh datang ke sini (Solo) untuk kami,’’ jelasnya.