Jawa Pos

Andik: Jangan Lelah Tunggu Saya Pulang

-

JAKARTA – Berakhir sudah saga perekrutan Andik Vermansah. Setelah menjalani negosiasi alot dan penuh drama dengan Persebaya Surabaya serta sempat dikaitkan dengan Persib Bandung, mantan pemain Selangor FA itu akhirnya memilih kembali ke Malaysia, membela Kedah FA.

Setelah negosiasi dengan Persebaya gagal, Andik mengakui pernah bersepakat secara lisan dengan Teddy Tjahyono, direktur keuangan Persib. Tetapi, urusan hati menjadi berat buat Andik. Membela Persib berarti akan menghadapk­an dirinya dengan Persebaya Surabaya dalam Liga 1 2018.

”Bukannya saya takut, tapi gimana ini hati. Bahkan, saya mau kalaupun harus dipotong kontrak di Persib, asal nggak main melawan Persebaya,” ucap dia. Pada waktu yang beriringan, muncul tawaran dari Kedah FA yang akhirnya disambar pemain 26 tahun tersebut.

Bagi Andik, Persebaya dan Surabaya adalah rumah. Suatu saat dia tentu ingin kembali ke rumah besarnya. ”Saya siap untuk kembali. Semoga nggak kayak kemarin yang ramai karena ada konflik. Jangan lelah tunggu saya pulang,” ujarnya.

Karena kecintaann­ya kepada Persebaya, ketika meneken kontrak dengan Kedah FA, Andik memakai kaus hijau dengan logo wong mangap yang khas sebagai logo Bonek dan Persebaya. ”Saya nggak mau menyinggun­g siapa pun terkait hal itu. Ini semata kecintaan saya kepada Persebaya karena saya juga Bonek,” bebernya.

Sejatinya ada klub Indonesia yang memberikan tawaran nilai kontrak lebih tinggi ketimbang Kedah FA. Hanya, pemain yang akan menempati posisi baru sebagai striker atau second striker itu memilih untuk memegang janji tidak membela klub selain Persebaya di Indonesia.

Keputusan Andik untuk membela Kedah FA itu mendapat dukungan dari Bonek Malaysia melalui akun Twitter-nya. ”Dia sengaja gak melepas kaos. Padahal, sudah diminta bertukar jersey dengan manajemen Kedah FA. Cinta mana lagi yang kalian dustakan,” tulisnya

Andik juga mengatakan masih menjalin komunikasi yang baik dengan Bonek di Malaysia.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia