Pembebasan Lahan untuk Kebun Raya
SURABAYA – Rombongan pejabat pemkot mendatangi lokasi-lokasi rencana pengembangan proyek wisata kawasan timur kemarin (10/2). Kegiatan itu dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Hendro Gunawan dengan didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP, CKTR) Eri Cahyadi serta Kasatpol PP Irvan Widyanto.
Lokasinya adalah Tambak Wedi, Kenjeran, dan Kedung Cowek, Bulak. Tempat-tempat tersebut merupakan titik rencana pembangunan cable car stage I oleh pengembang. Mereka juga melihat lokasi rencana lapangan tembak kelas internasional di Bulak
J
Kunjungan itu pun berakhir di Taman Ekowisata Mangrove, Wonorejo.
Hendro menyatakan, banyak proyek wisata di kawasan timur yang masuk daftar rencana kerja pemkot. Termasuk cable car stage 1 yang akan mulai dibangun tahun ini. Selain cable car dan lapangan tembak, lanjut dia, pemkot berniat membangun megaproyek Kebun Raya Ma- ngrove. Mereka melakukan berbagai pembenahan dan berniat menambah sejumlah fasilitas seperti jogging track dan kolam pancing dengan standar tertentu.
Rencana Kebun Raya Mangrove itu masih dalam tahap pembebasan lahan. Desain sudah dibuat melalui kerja sama dengan Institute Pertanian Bogor (IPB). ”Nanti dibuat seperti Kebun Raya Bogor, tetapi di Surabaya mengunggulkan mangrove,” ucapnya.
Kebun Raya Mangrove tersebut dibangun mulai Mulyorejo hingga Gununganyar. Kunjungan kemarin sekaligus mencari model pengembangan mangrove. ”Ini finalisasi. Kajian studi sudah dilakukan. Nanti tinggal dilihat lahan mana saja yang harus dibebaskan,” jelasnya.
Lurah Wonorejo Esti Minarni menuturkan, pihaknya sudah mendata kepemilikan lahan yang akan dibangun kebun raya itu. Total, ada sekitar 100 kepemilikan.