Sopir Angkot Tak Ingin Dirugikan
SURABAYA – Upaya pemkot untuk menanggung pendapatan angkutan kota (angkot) melalui mekanisme buy the service mendapat respons berbagai pihak. Namun, kebijakan tersebut tidak boleh merugikan sopir dan pemilik kendaraan.
Misalnya, yang diberitakan Jawa Pos kemarin (10/2). Untuk meningkatkan minat warga Surabaya agar mau kembali ngangkot, pemkot telah merancang berbagai strategi. Antara lain, melalui pembayaran angkot dengan sistem per kilometer. Pemkot bakal membayar jarak setiap rute.
Melalui sistem itu, pemkot juga bakal menjadikan angkot sebagai angkutan pengumpan (feeder). Yakni, yang menjemput penumpang di setiap jalur pemberhentian bus. ”Untuk menerapkan sistem buy the service dan feeder, syaratnya, angkot harus dimiliki oleh koperasi,” ucap Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Tunjung Iswandaru.
Tunjung menjelaskan, sebagai transportasi feeder, angkot nanti terintegrasi dengan Bus Suroboyo. Bus tersebut yang rencananya dioperasikan pada pertengahan tahun ini. Nanti pembayaran angkot juga dibikin nontunai. ”Pembayarannya seperti bus,” jelasnya.
Rencana pemkot untuk menanggung pendapatan angkot tersebut ditanggapi oleh Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI). ”Kami setuju saja jika dibuat feeder. Kami percaya, dengan bantuan pemkot tersebut, nasib kami bisa menjadi lebih baik,” kata Ketua Federasi SPTI Surabaya Moch. Subekti.
Melalui perubahan rute itu, Subekti berharap penghasilan sopir tidak terjun bebas. Setidaknya, penghasilan sopir bisa seperti sebelum maraknya tran- sportasi online. Meski sepakat, Subekti menjelaskan bahwa di kalangan pemilik angkot saat ini, rencana pemkot untuk buy the service tersebut masih dipersoalkan. Terutama syarat setiap angkot harus berasal atas kepemilikan sebuah koperasi.
Anggota DPRD Komisi C M. Machmud menuturkan, usulan untuk memperbaiki angkutan masal itu sudah seharusnya tidak dipersulit pemkot. Sebab, penyediaan transportasi masal tersebut merupakan sebuah kewajiban bagi pemerintah daerah. ”Sebagai bentuk pelayanan bagi warga.”