Ida Susilawati Bakal Pulang Hari Ini
Warga Surabaya yang Sakit di Puskesmas Entikong
SURABAYA – Ida Susilawati, 54, warga Setro, Kecamatan Tambaksari, yang terdampar di Puskesmas Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, berhasil ditemui tim gabungan pemkot kemarin (10/2). Meski kondisinya belum sepenuhnya membaik, hari ini pemkot berencana membawa Ida kembali pulang ke Surabaya.
Rencana tersebut disampaikan Anwar Arifin, staf rehabilitasi sosial dinsos, saat dihubungi Jawa Pos melalui sambungan telepon kemarin. Tim pemkot bersama Ida rencananya terbang dari Bandara Supadio menuju ke Bandara Juanda pukul 14.00.
Arifin menyatakan, kondisi Ida kini sudah membaik. Dia bisa duduk selonjor di atas ranjang puskesmas. ’’Namun, kaki dan lengan kanannya saat ini belum bisa digerakkan,’’ katanya. Ida didiagnosis mengalami stroke.
Bukan hanya itu, perempuan lima bersaudara tersebut hingga kini juga belum bisa berbicara saat diajak berkomunikasi. Jawaban Ida seperti kebanyakan penderita stroke. Hanya mengangguk dan menggeleng.
Terkait dengan kronologi kejadian yang membuat Ida dirawat di Puskesmas Entikong, Arifin mengatakan bahwa tim belum mengetahui secara pasti. Namun, menurut informasi yang diperoleh dari keluarga di Surabaya, Ida memang sudah lama merantau.
Perempuan dengan rambut bergelombang tersebut bekerja di luar Surabaya sejak 30 tahun lalu. Keluarga pun tidak tahu pekerjaan Ida selama merantau. Yang pasti, Ida meminta izin untuk merantau ke Kalimantan.
Kepala Dinsos Supomo mengatakan, penjemputan Ida kembali ke Surabaya merupakan bentuk tanggung jawab pemkot untuk membantu warganya yang tengah mengalami kesulitan. ’’Ini komitmen kami bersama,’’ jelasnya.
Setelah sampai di Surabaya, Supomo mengatakan bahwa pemkot akan mengecek kesehatan Ida. Jika masih membutuhkan perawatan, pemkot akan membawanya ke rumah sakit.