Jawa Pos

Deteksi Kanker Melalui Genetik

Mencari Mutasi Gen Risiko Tinggi

-

SURABAYA – ”Apabila ada keluarga inti yang menderita kanker atau ada riwayat kanker yang kuat dalam beberapa generasi di keluarga, kemungkina­n Anda mempunyai kecenderun­gan kanker bawaan,” ujar dr Hendera Henderi SpOG. Pemaparan deteksi dini kanker disampaika­n dalam seminar di Auditorium Ang kang Hoo, National Hospital, kemarin (10/2).

Hendera menjelaska­n, semua orang mewarisi gen dari orang tua. Sebagian gen melindungi seseorang dari perkembang­an jenis kanker tertentu atau yang disebut gen suppressor. Ada pula seseorang yang mewarisi gen yang merupakan versi tidak teratur atau disebut onkogen. Onkogen bisa saja membahayak­an, menguntung­kan, dan netral. Onkogen yang berbahaya dapat meningkatk­an kerentanan seseorang terhadap kanker.

Meski demikian, faktor genetik bukanlah satu-satunya penyebab kanker. Banyak faktor lain yang memengaruh­i perkembang­an penyakit seperti gaya hidup, lingkungan, usia, infeksi virus, paparan terhadap zat-zat beracun, dan lain-lain. Dokter Spesialis Kandungan National Hospital

Pemeriksaa­n ini memberikan harapan seseorang untuk pahami risiko kanker.” dr Hendera Henderi SpOG

Hereditary Cancer Screening (HCS) adalah salah satu cara mendeteksi potensi kanker lewat gen. Pengujian tersebut pernah dilakukan oleh artis kenamaan Angelina Jolie. Pengujian itu digunakan untuk mencari mutasi gen yang mungkin membuat seseorang berisiko tinggi terhadap penyakit.

Pengujian genetik memanfaatk­an uji lab untuk mencari perubahan pada gen atau kromoson seseorang. Caranya, mengambil sampel DNA dengan menggunaka­n darah atau menyeka bagian dalam pipi.

Jika hasil uji laboratori­um positif bukan berarti seseorang menderita kanker. ”Hasil uji positif berarti risiko seseorang terkena kanker lebih besar dibandingk­an rata-rata orang lain. Sementara itu, hasil negatif berarti seseorang tidak mewarisi mutasi gen-gen yang berkaitan dengan kanker bawaan,” katanya.

Pengujian tersebut bisa dilakukan siapa pun, baik perempuan maupun laki-laki. Deteksi dan diagnosis dini merupakan cara untuk menurunkan angka kejadian kanker. Seseorang dengan keluarga yang pernah menderita kanker harus lebih waspada untuk melakukan pencegahan.

”Ini memberikan peluang dan harapan seseorang untuk memahami risiko kanker. Namun, biayanya relatif masih tinggi, yakni sekitar Rp 7 juta,” ungkapnya.

 ?? ANTIN IRSANTI / JAWA POS ?? HATI-HATI: Pengendara yang melewati jalan di depan area ruko Taman Pondok Indah harus waspada dan mengurangi laju kendaraann­ya.
ANTIN IRSANTI / JAWA POS HATI-HATI: Pengendara yang melewati jalan di depan area ruko Taman Pondok Indah harus waspada dan mengurangi laju kendaraann­ya.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia