Temukan Banyak Karies Gigi di Mulyorejo
SURABAYA – Kesehatan gigi masih belum menjadi perhatian utama masyarakat. Hal itu terlihat dari catatan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Airlangga. Sebanyak 21.471 pasien datang dengan kondisi infeksi yang sudah sampai ke dalam tulang rahang.
’’Selama ini orang kalau datang ke rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan lain biasanya sudah ada keluhan. Ini yang coba kami ubah,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Dr drg R Darmawan Setijanto MKes dalam acara grand opening Bank Pasien di Kalisari, Mulyorejo, kemarin (10/2).
Salah satu cara, melalui pengabdian masyarakat yang bersifat jemput bola. Bentuknya tidak hanya datang memberikan bantuan, lalu pulang. Mereka melakukannya secara berkesinambungan sehingga bisa memantau perkembangan. Kali ini, fakultas di Kampus A Unair tersebut merealisasikannya dalam bentuk skrining kesehatan gigi di berbagai wilayah Surabaya.
Pendataan itu penting untuk mengetahui secara dini masalah kesehatan gigi di masyarakat. Sebab, hal tersebut berpengaruh terhadap kesehatan organ lainnya. ’’Hari ini kami memulai skrining di Kecamatan Mulyorejo. Ada di 37 titik,” katanya.
Mulyorejo dipilih karena berdasar hasil pendataan awal, ditemukan banyak masalah gigi di kecamatan tersebut. Selain itu, warga sangat kooperatif. Hasilnya, kemarin yang paling banyak ialah masalah karies gigi. ’’Banyaknya pada anak-anak sih. Ada juga yang giginya sudah berlubang dalam dan masalah akar gigi,” tutur Erza Widyarini, salah seorang co-assistent yang bertugas.