Jawa Pos

Remaja SMP Menghilang

Keluarga Curiga Dibawa Tetangga yang Ikut Lenyap

-

SURABAYA – Hampir setiap hari selama 47 hari terakhir Joko menyatakan tidak kuasa tidur atau makan. Bapak dua anak itu gelisah menunggu kabar putrinya, Lidia Wulandari, 15, yang menghilang. Telepon genggam anak pertamanya itu tidak bisa dihubungi. Saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Bulak Banteng, wajah Joko tampak kusut.

’’Saya menyempatk­an waktu untuk tetap pergi ke tambak. Tapi sering pulang dibopong gara-gara pingsan,’’ tutur Joko yang didampingi istrinya, Luluk.

Luluk ingat bahwa Minggu sore (24/12/2017) Wulan masih terlihat asyik dengan HP-nya. Remaja yang dikenal periang itu berswafoto di kawasan tambak belakang rumah. Karena sudah petang, Luluk memintanya pulang.

’’Saya baru sadar sekitar pukul 21.00. Dia (Wulan, Red) belum makan dan saya langsung mencarinya ke kamar,’’ kata Luluk. Ternyata, Wulan tidak ada di kamarnya. Luluk lantas mencarinya ke rumah tetangga. Namun, remaja berkulit putih tersebut tidak ada. HP-nya mati.

Dalam kondisi khawatir, Joko dengan dibantu saudarasau­daranya terus berupaya mencari Wulan. Mulai melacak Facebook, teman luar kota, sampai gurunya. Namun, hasilnya tetap kurang memuaskan. Mereka kemudian melapor ke polisi seminggu setelah Wulan pergi.

Joko dan keluargany­a kompak menolak jika Wulan kabur sendiri. Mereka ngotot ada keterlibat­an orang lain. ’’Kami mencurigai keponakan dibawa AS dan keluargany­a. Mereka ikut menghilang dua hari pasca perginya Wulan,’’ ucap Budiono, paman Wulan.

AS merupakan warga pendatang di lingkungan tempat tinggal Joko. Dia tinggal bersama istri dan tiga anaknya di rumah kontrakan yang belum setahun dihuni. Berdasar fotokopi KTP, lelaki itu berasal dari Pabean Cantian. Namun, sejauh ini identitasn­ya masih samar.

Salah seorang anak AS bernama VR. Pemuda yang usianya sekitar 19 tahun itu dikenal tertutup. Joko dan istrinya tidak mengetahui seberapa dalam hubungan anaknya dengan VR. Namun, Joko menyebut keduanya sering berhubunga­n lewat WhatsApp. Budiono menuturkan, kecurigaan terhadap AS dan keluargany­a bukan tanpa alasan. AS dan keluargany­a ikut menghilang setelah dua hari kepergian Wulan. Menurut warga sekitar, mereka pergi ketika malam. Tidak ada warga yang mengetahui kepergiann­ya.

Sementara itu, Kanit Krimum Satreskrim Polres Tanjung Perak Iptu Suryadi mengonfirm­asi bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari Luluk pada 31 Desember 2017. Hingga kini, penyidik berupaya melacak orang yang ditengarai membawa kabur Wulan.

 ?? REPRO DOK PRIBADI ?? Lidia Wulandari
REPRO DOK PRIBADI Lidia Wulandari

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia